Penyesalan Terdalam (Suara Hati Christy)
29 Mei 2013
pukul 19:53
Malem SoB
...... ada cerpen nih buat kalian nih cerpen hasil karya kita bedua (Idaelaa
dan Zulfa Sagita) happy read guys .... *pelukAtuAtu
Jangan lupa
tinggalkan jejak kalian ya abis baca ......
Genre : Sad
Cast :
Morgan
Christy
Anisa
Felly
Anggel
Ryn
Dona
MORGAN
Sore ini aku
sedang ada ditaman dekat rumahku. Keadaan taman sore ini cukup sepi. Aku
merenung akan sikap dan sifat christy belakangan ini. Christy berubah, Christy
berbeda dan Christy mulai menjauhi diriku.
Setetes air
mata jatuh dari kelopak mataku.
Aku
tersenyum mengingat semuanya. Dulu suka duka slalu aku lewati dengan Christy.
Tapi sekarang? Smua lenyap seiring berjalannya waktu.
Setelah
kurasa cukup untuk merenungi semua, aku mencoba bangkit dan berjalan perlahan
meninggalkan taman ini untuk pulang,...
"Morgaan
dari mana aja sih kamu, ga tau apa aku udah laper nungguin kamu dari tadi
??" Sontak aku kaget mendengar cercaan pertanyaan itu ketika baru
selangkah memasuki pintu rumah, memang aku menyadari ketelatanku
"Maaf
... Tadi aku ke taman sebentar" Jawabku singkat kemudian mengambil kursi
di depan christy ISTRIKU, istri yang sangat aku sayangi, tapi sayang aku mulai
ragu dengan semua cinta yg aku punya, dia mulai berubah sikapnya kasar dan
sedikitpun tak ada perhatiannya untukku.
"Oh ya
malam ini aku mau pergi, ada acara sama temen" Ucapnya berpamitan, aku
hanya tersenyum tipis sambil memandangnya
"Jangan
terlalu malam ya pulangnya" Ucapku menghawatirkannya
"Liat
aja nanti" Jawabnya singkat
"Emang
ada acara apa chris?" Tanyaku mencoba mencairkan suasana yang terlihat
kaku, sedikitpun mulutnya tak bergeming, aku mencoba memegang tangannya yg
sedang mengambil sup di depanku, mencoba untuk menunggu jawaban dari
pertanyaanku tadi
"Ada
acara birthday party" Jawabnya singkat kemudian mengambil selembar tisu
dan menyeka mulutnya
"Apa
perlu aku anter?" Ucapku menawarkan diri untuk mengantarnya
"Ga
usah aku bisa sendiri, Daa aku pergi dulu ya ..." Pamitnya kemudian
mencium keningku sekilas
"Jangan
telat pulang" Triakku ketika melihatnya diambang pintu
"Baiklah
..." Ku dengar jawabannya terdengar sedikit tidak jellas
END
Christy kini
tengah hang out bareng teman temannya, hentakan music party menggema di setiap
sudut ruangan, Christy terlihat sedang ada di sudut ruangan bersama beberapa
temannya salah satunya adalan ryn yg mengadakan party tsb.. Yah ada 4orang
teman christy mereka adalah Anisa, Felly, Anggel dan Ryn mereka semua masih
single hanya christy yg sudah menikah
"Eh
suami kamu ga marah kamu tinggalin di rumah" Ucap felly di sela sela
obrolan mereka
"Bodo
ah males mikirin yg di rumah" Ucap christy cuek kemudian meneguk Orange
jus di hadapannya
"Gila
kamu ya, punya suami yg ganteng, baik perhatian + pengertian di anggurin"
Ucap anisa menimpali, sambil menunjuk gemas kearah christy
"Kan
kalian ber4 juga pada ga bawa pasangan ntar kalo aku bawa pasangan kalian semua
pada ngiri lagi" Ucap christy kemudian tawanya pecah
"Eh kan
ryn bilang acaranya Girls Only, di kira bencong apa pacar kita kalo di
bawa" Ucap angel mulai nimbrung
"Ahaha
... Iya juga ya, emang pacar kita apaan buk" Ucap felly menyenggol ujung
bahu anisa
"Tuh
dengerin nis ... Pacar loe di raguin nih" Ucap ryn ikutan
"Oh No
nisa pacarlo bukaan ..."
"Dia
cowo bukan bencong" Ucap anisa menyambar omongan christy yg belum selesai
"Percaya
aja deh timbang ribet" Celetuk anggel kemudian mengangkat bahunya
"Angeel
....." Pekik anisa mukanya sangar karana dia menganggap jawaban angel
meraguka statement nya tadi
"Ahahaaha
...." Yang lain hanya tertawa melihat tingkah 2sahabatnya itu, meraka
larut dalam obrolan santai mereka serasa tak punya beban hidup hanya canda tawa
yang menghiasi wajah mereka
*******
Di sudut
balkon sebuah rumah terlihat seorang laki laki berdiri bersandar pada besi
pembatas, keduan tangannya ia sembunyikan kedalam saku ... Ia sedikit
mendongakkan kepalanya sambil terpejam, menikmati hembusan udara malam yg
menusuk ...
Pria itu
tersadar dalam hayalannya
"Christy
..." Gumamnya sambil melihat arloji yg melingkar di tangan
"Kemana
aja dia jam segini kenapa belum balik .... Tuhan semoga dia baik baik aja"
Gumam morgan berjalan mondar mandir sambil komat kamit
"Aarrghh
.. Shiit, kenapa dia ga bisa di hubungi nomonya ga aktif pula" Gumamnya
sambil memencet mencet tombol yang tertera dalam handphone nya. Terdengar suara
mobil memasuki garasi rumah tsb, dengan sesegera mungkin morgan membuka kan
pintu dan menyambut christy dengan senyuman manisnya, walau terlihat sedikit
agak sayu
"Kok
baru pulang chris?" Tanya morgan ketika christy melangkahkan kakinya
memasuki rumanya
"Bukan
Urusan Kamu" Jawab christy acuh dan berlalu dari hadapan morgan. DEG
jantung morgan serasa nyeri ...
Gimana tidak
sedari tadi dia menunggu dengan harap harap cemas tapi tak di indahkan oleh
christy dia hanya mengacuhka perhatian morgan ... Oh God tega sekali dia .
"Oh iya
chris aku punya sesuatu untuk kamu" Ucap morgan ketika christy sedang
duduk di meja rias untuk menghapus make up nya
"Apa?"
Jawab christy singkat. Morgan berjalan agak menjauhi christy menuju gantungan
baju belakang pintu dan merogoh sesuatu dari dalam jas nya, kemudian berbalik
dan berjalan menghampiri christy
"Ini
buat kamu ..." Ucap morgan memberikan sebuah kotak berwarna biru muda
"Untuk
apa ?" Tanya christy heran terlihat dari guratan matanya
"Pengen
aja ngasih sesuatu, itu parfum jasmine,... "Ucap morgan perlahan tangannya
melingkar di punggung christy sambil memandang wajah christy di kaca
"Makasih"
Jawab christy singkat kemudian beranjak dari duduknya menuju tempat tidur Tanpa
membuka hadiah dari morgan tadi
"Kamu
ga suka?" Tanya morgan, kemudian merebahkan tubuhnya di samping christy
"Suka
kok ..."
"Kenapa
ga di buka?" Tanya morgan lagi, kemudian memiringkan tubuhnya dan membelai
lembut rambut christy
"Besok
aja, aku ngantuk" Jwab christy kemudian membalikkan tubuhnya membelakangi
morgan, dalam hati morgan ada sedikit rasa kecewa, matanya terpejam tubuhnya
memeluk christy dari belakang
CHRISTY
Morgan aku
merasa menjadi orang yang paling jahat di dunia ini, kasarnya sikapku mungkin
menyakitimu tapi aku juga sakit morgan melihatmu mencium sekertarismu itu, kamu
selalu mempercayainya yah walaupun dalam hal kerjaan tapi aku CEMBURU morgan
Cemburuu ....
END
3Hari yang
lalu di ruang kerja morgan tepatnya
"Tumben
pak diam aja" Tanya sekertaris morgan berjalan menghampiri morgan yg
sedang berdiri di sebelah tembok kaca ruangannya
"Lagi
mikir apa, kerjaan kan udah selesai semua" Kepo sekertarisnya dan
mengajukan pertanyaan lagi!
"Aku
pengen ngasih sesuatu buat christy" Ucap morgan, mengalihakn pandangannya
yg semula melihat jalanan kota kearah DONA*Kalo pake chibi bingung pilih yg
mana * sekertarisnya
"Gimana
kalo bapak kasih pafrum" Usul sekertarisnya
"Parfum
..." Ucap morgan memperjelas, pikirannya melayang sejenak untuk memikirkan
usul sekertarisnya tadi
"Iya
parfum ... Istri bapak punya parfum kaya yg saya pake ga ? Wanginya bikin
rilexs loh" Pamer sekertarisnya
"Masa
sih ?" Ragu morgan
"Cium
deh parfum saya ..." Ucap sekertarisnya *Ga ada niat aneh2* kemudian
morgan mencium area sekitaran bahu dan leher *Ga nempel kok jarak jauh :o*
"Nah
iya ya ... Boleh juga makasih ya" Ucap morgan girang
Tanpa morgan
sadari christy melihat adegan tadi saat morgan mencoba mencium parfum
sekertarisnya, christy mengira morgan ada apa apa dengan sekertarisna
CHRISTY
Morgan ...
Aku ga percaya semua ini teganya kamu nge duain aku sama sekertaris kamu, apa
karna kamu bosen sama aku apa karna dia lebih sempurna, aku ga percaya semua
ini ... Kamu jahat morgan Jahat
END
Sejak saat
itu christy mulai berubah pikiran, sikapnya, perhatiannya bahkan cintanya
seakan lenyap entah kemana ia selalu menJudge dirinya, membiarkan hatinya
terluka oleh prasangka buruk tentang dirinya padahal morgan tak melakukan apa
yg ia sangka
END END END
****
Pagi mulai
menyapa, kicauan burung mulai mengalun menyambut embun pagi yg menyejukkan,
kini morgan bangun duluan ia sedang sibuk beradu dengan peralatan dapur untuk
membuat sebuah OMELET untuk christy *Wah kebalik*
Christy
tengah mengucek ucek matanya menuruni tangga, menuju dapur untuk mengambil
minum
"Pagi
sayang .... Udah bangun kamu?" Sapa Morgan, senyumnya mengembang di
bibirnya, tangannya masi sibuk dengan tatanan omelet di piring
"Udah"
Jawab christy singkat, kemudian mengambil segelas air minum dan berjalan
menjauhi morgan, dia duduk di kursi meja makan, melipat kedua tangannya dia
atas meja untuk menyangga kepalanya
"Loh
kok tidur di meja makan, mending makan omelet bikanan aku" Ucap morgan
menaruh sepiring omelet, christy tersadar dan melihat kearah omelet
"Kamu
bikinin aku omelet?" Tanya christy tak percaya, mogan hanya mengangguk
mantab sambil tersenyum. Sedikit demi sedikit christy memakan omelet bikinan
morgan, dengan agak malas malasan karna mukanya masi muka bantal
MORGAN
Apapun akan
aku lakukan asal membuatmu bahagian christy, aku tak pernah tau penyebabmu
berubah akhir akhir ini, masihkah kau mencintaiku, ?? Apa yang harus aku
lakukan untuk mengembalikan tawamu yang dulu, semangatmu yang dulu,
keceriaannmu yang dulu ... Jika kau tau christy sakitnya hatiku atas semua
perlakuanmu akhir akhir ini tapi aku mencoba membuang semua rasa sakit itu, aku
mencoba tersenyum walau hati ini sakit karna aku tau itu hanya emosimu sesaat.
Aku yakin kamu masih mencintaiku christy ... 2hari lagi anniversary kita yg
pertama semoga aku bisa membuatmu bahagian,
"Ga
enak ya?" Tanyaku heran melihatnya makan
"Enak
kok" Jawabnya singkat tak ada sedikitpun senyuman di bibirnya untukku, aku
mencoba memegang tangannya yg tergeletak di meja makan aku ingin tau seberapa
ukuran jari manisnya karna aku ingin memberinya cincin, namun dia segera
menarik tangannya, huft ... Ya sudahlah ....
"Makasih
ya ... Gan"Ucapnya kemudian meninggalkan meja makan, heranku dia memanggil
sepenggal namaku, mana panggilan sayangnya dia ... Oh God apa aku benar benar
tak berharga lagi baginya, aku mencoba mengejarnya
"Christy
apa aku punya salah?" Tanyaku, ku pegang kedua tangannya, dia hanya diam,
memalingkan wajahnya dan mengacuhkanku
END Morgan
"Karna
kamu melukai prasaanku morgan" Ucap christy, sontak membuat morgan semakin
kebingungan
"Apa
salahku!?" Ucap morgan memperjelas
"Sudahlah
aku gak mau debat denganmu?" Ucap christy menepis tangan morgan, dan
mendorong kecil tubuh morgan
Kemudian
berlari menuju kamarnya
"Aarrrggh
... Apa salahku" Dengus morgan, raut mukanya terlihat bingung sorot
matanya terlihat sayu.
Morgan hanya
bisa pasrah atas semua sikap christy, yg dia tau kini christy berubah karna
dirinya, tapi dia masih ga ngerti .... Pikirannya kacau, hatinya bergejolak tak
menentu apa salahnya ... Semua pertanyaan menari nari di pikarannya ! Ketika
dia memasuki kamar tak dilihatnya christy di dalam, mungkin dia si kamar mandi
atau kemana entahlah .... Sebelum morgan kekantor dia menyempatkan waktu untuk
menulis sebuah Note dan di tempel di kaca rias
"Sayang
maafkan aku, Jika kamu benar-benar marah atas kesalahanku ,
dan Tidak
bisa memaafkanku,
Tolong
katakan ,
Jangan diam
seperti ini. Aku bingung mencari cari kesalahanku! Percayalah aku sangat
mencintaimu dan maaf jika ada kesalahanku yg melukaimu"
With love
Kisses N
Hugs
MORGAN
Setelah
menulis dan menempelkan note itu di meja rias kemudian morgan memutuskan untuk
kekantornya.
Christy kini
terlihat keluar dari kamar mandi dengan pakaian yg sudah rapi dan menuju ke
meja rias
"Apa
ini .." Gumamnya kemudian menarik kertas yg menempel di kaca
"Huft
..." Christy menghela nafas dan membaca sekilas kertas itu kemudian
membuangnya begitu saja, sedikitpun tak ada niat darinya untuk mengungkapkan
apa kesalahan morgan sehingga membuatnya berubah akhir akhir ini
CHRISTY
Builshet
....
Kejamkah aku
morgan, salahkah sikapku, akupun begini karna kamu, karna kamu yang telah
melukai prasaanku ... Beberapa hari yang lalu aku berniat mengajakmu makan
siang tapi apa yang aku dapat, hanya pemandangan menjijikkan melihatmu mencium
sekertarismu.
END
Hari Christy
memutuskan untuk hang out bersama teman temannya, menghabiskan waktu bersama.
Sedangkan morgan sedang berada di kantornya dia sedang membolak balikkan
majalah fashion. Eh tunggu FASHION ? Untuk apa ?
"Pak
Morgan sedang apa? Tanya Dona sekertaris morgan, kemudian mengambil posisi
duduk di sebelah morgan. Morgan kini sedang duduk di sofa bukan di meja kerja
"Lagi
nyari nyari model cincin" Ucapnya datar, pandangannya masih fokus ke
majalah yg ia bolak balik
"Cincin?"
Tanya dona memperjelas, matanya membulat memandang ke arah morgan berharap
mendapat penjelasan
"Ia
cincin, aku ingin memberikan cincin untuk christy" Jawab morgan
memperjelas, sekilas ia menatap sekertarisnya sambil tersenyum tipis kemudian
kembali fokus ke majalah, Dengan cekatan Dona mengambil salah satu majalan yg
berserakan di meja depannya kemudian membantu morgan mencari cari model cincin
yang bagus
"Ah
pasaran semua modelnya" Gumam morgan kemudian menutup majalah yg di
pegangnya tadi kemudian mengganti yang lainnya
"Eh apa
bu Christy masih bersikap dingin ke bapak?" Tanya dona di sela sela
kesibukannya membolak balikkan majalah
"Ya
begitulah ..." Jawab morgan singkat kemudian mengangkat kedua bahunya
namun pandangannya tetap ke majalah toh sekertarisnya juga masih fokus dengan
majalahnya
"Sabar
deh pak ... Semoga kejutan bapak pas anniversary nanti success" Ucap
sekertarisnya menepuk pelan pundak morgan yg sedang menunduk
"Makasih
..." Ucap morgan singkat kemudian beranjak dari duduknya menuju meja
kerjanya untuk mengambil minum dan kembali duduk di sova. Morgan sangat dekat
dengan sekertarisnya karna sebelumnya mereka sudah berteman akrab... Eeiitzz
hanya sahabat ya ga lebih kedekatan mereka layaknya sahabat, apapun morgan
ceritakan kepada dona karna mereka begitu dekat begitupun dengan dona ia selalu
share dengan morgan.
"Nah
... Ini aja gimana pak" Ucap sekertarisnya mengusulkan model cincin yg
menurutnya bagus
"Mana
... Mana" Tanya morgan melongok ke arah majalah yg di pegang sekertarisnya
"Jangan
Deh ... Terlalu heboh modelnya" Tolak Morgan, wajahnya agak kecewa kali
ini karna dia berharap sekertarisnya memberi saran yg ia inginkan
"Heboh
apanya ! Sebenarnya Bapak Nyari yang gimana?" Ucap Sekertarisnya, kemudian
menutup majalahnya dan memandang morgan
"Simpel
tapi tetep modis" Jawab morgan singkat kemudian memposisikan badannya
kearah sekertarisnya yg ada di sampingnya
"Simpel
dan Modis" Ucap sekertarisnya mengulangi kata kata morgan matanya melayang
layang keatas dan mulai berpikir
"Iya yg
simpel aja tapi tetep masa kini" Jawabnya lagi, mreka berdua saling
berpandangan namun untuk memikirkan cincin, itu terlihat dari raut wajah mereka
yg sedang mengerutkan alisnya, mereka tengah sibuk dengan pikiran masing maing
sambil membayangkan cincin yg di maksudkan tadi.
CHRISTY
Hari ini aku
harus memperbaiki semua sepertinya aku terlalu Egois menuduh morgan tanpa
mendengarkan alasannya. Kini aku tengah berjalan menyusuri kantor morgan menuju
ruang kerjanya banyak karyawan morgan yang menyapaku dan aku hanya meresponnya
dengan senyumannku, moodku agak baik hari ini jadi aku berjalan sambil
bersenandung kecil .... Oh No , ketika aku sampai di depan ruang kerja morgan
aku melihat sesuatu yg tak aku inginkan, dari pintu kaca itu terlihat kedekatan
morgan dengan sekertarisnya. mereka tengan duduk berdekatan saling menghadap,
aku tak tau mereka sedang apa, eh tunggu mereka sedang membicarakan cincin dan
melihat lihat model cincin dari majalah. Oh God apa maksud semua ini apa morgan
mau memberikan cincin kepada sekertarisnya, aku saja tak mempunyai cincin
pernikahan dengan morgan dia memberiku kalung , morgan melambangkan kalung Emas
putih sebgai lambang pernikahan kami dulu karna kami tak sempat membeli cincin
bersama karna kemepetan waktu dan kesibukkan masing masing yang harus di
jalani. Hatiku sakit melihatnya aku ingin melabraknya, tapi itu gak mungkin aku
pergi dari tempatku mematung tadi aku butuh waktu sendiri untuk merenung,
merenungi semuanya haruskan ku lepas morgan apa tetap mempertahankannya yg
notabene sudah membagi cintanya.
END
Christy
terlihat berjalan tergesa gesa, tangannya sibuk untuk menyeka air mata yang
keluar dari matanya. Dia segera menuju parkiran dan melajukan mobilnya ke arah
Rumah Temannya yaitu anisa yang dia pikir sangat mengerti dirinya
"Hay
christy kamu kenapa? Loh kok nangis" Tanya anisa heran ketika melihat
temannya menangis sesunggukan di ambang pintu. Christy tak menjawab, dia tengah
memeluk anisa menumpahkan semua kekesalannya lewat tangisan sesat kemudian dia
melepaskannya
"Kenapa
kamu menangis apa yang terjadi?" Tanya anisa lagi, tangannya menyeka air
mata christy
"Morgan
nis ... Morgan" Ucap christy tersendat sendat
"Masuk
dulu yuk ...." Ajak anisa merengkuh christy dan mengajaknya masuk, mereka
menuju Ggazebo pinggir kolam renang rumah anisa
"Jadi
Kenapa?" Tanya anisa membuka percakapan
"Akhir
akhi ini hubunganku dengan morgan agak kurang baik, beberapa hari yang lalu
saat aku kekantornya morgan aku melihatnya sedang mencium sekertarisnya"
Ucap christy kemudian diam, anisa hanya melihat christy, dengan tatapan datar
dan mencerna setiap cerita christy
"Hatiku
sakit nis saat itu, kemudian aku memutuskan untuk pergi tanpa menegur mereka,
karna aku gak mau merasakan lebih sakit, semenjak itu sikapku berubah aku
sangat membenci morgan ketika melihatnya, aku selalu mengacuhkan setiap
perhatiannya karna aku masih sakit" Ucap christy melanjutkan ceritanya
"Apa
kamu sudah membicarakan tentang hal itu kepada morgan?" Respon anisa
mencoba mengorek lebih dalam lagi cerita christy christy hanya menggeleng lemah
kemudian menyeka air matanya lagi
"Kenapa?"
Tanya anisa heran itu terlihat dari wajahnya yang sedang menautkan kedua
alisnya
"Karna
aku gak sanggup jika morgan benar benar mengakuinya..." Ucap christy
terpotong oleh anisa
"Itu
belum tentu benar christy, jika kamu membiarkan pikiran mu menerka nerka itu
sama saja menuduh tanpa bukti" Ucap anisa, menasehati christy
"Belum
tentu gimana nisa, hari ini aku melihat mereka tengah memilih cincin
bersama" Ucap christy sedikit meninggikan notasi bicaranya, anisa hanya
mengarahkan tangannya untuk mengelus pelan bahu christy karna dia sangat
mengerti bahwa emosi sahabatnya sedang tak stabil• "Sabar chris sabar, aku
yakin kalian saling mencintai dan morgan bukan type orang yang suka selingkuh
kan? Percayalah pada Tuhan dia mmengirim morgan hanya untukmu ... Mungkin semua
ini hanya salah paham atau apalah, coba perbaiki semua dengan bicara berdua
chris" Ucap anisa menasehati christy
"Akan
aku coba nis" Ucap christy lemah
"Senyum
dong .... " Pinta anisa mencoba menghibur sahabatnya
"Makasih
nis .. Kamu udah mau dengerin aku" Ucap christy sambil tersenyum tipis
"Apa
sih yg enggak buat my princes unyu" Ucap anisa sedikit genit dan mencolek
dagu christy bermaksud untuk membuat christy tersenyum
"Geli
tau ga nis dengernya" Ucap christy kemudian tertawa
"Nah
gitu kan cantik ... Tambah suka deh sama kamu " Ucap anisa lagi, tawanya
mengembang kali ini, itulah yang namanya sahabat hadir disaat tepat gak hadir
saat seneng doang.
"Eh nis
aku pulang dulu ya makasih banget udah mau dengerin uneg uneg aku" Ucap
christy berpamitan kemudian beranjak dari posisinya dan tak lupa say good bye
(Cipika-Cipiki) kepada anisa
"Iya
hati- hati ya jngan ngebut" Ucap anisa
"Siap
boz" Jawab christy meledek
*********
Malam ini
tak ada obrolan santai di rumah Mrchris setelah makan malam mereka mencari
kesibukan masing masing christy sedang menonton tv di kamarnya sedangkan morgan
tengah sibuk dengan majalah majalahnya , untuk mencari model cincin yg pas
sebagai hadiah untuk christy di hari anniversary pernikahan mereka yg pertama
"Nah
ini dia" Gumam morgan girang kemudian menyimpan gambar cincin tsb. dan
mencatat alamat toko emas yg bersangkutan. Kemudian beranjak dari duduknya dan
menuju kamarnya untuk tidur, dilihatnya christy tengah tertidur pulas, morgan
berjalan sangat pelan dan mengambil posisi tidur di samping christy sebelum ia
tidur morgan menyempatkan memandang wajah christy sejenak kemudian mencium
keningnya
"I love
u my Princes ... Good night"
ZzzZzzZztt
..... Mereka terlelap dalam tidurnya menjemput pagi dengan mimpi.
Pagi pun
menyapa dengan keharuman embun pagi dan kicauan burung. Morgan bergegas bangun
dan bersiap siap karna dia harus ke toko cincin namun morgan tak membangunkan
christy karna dia pikir christy masih pules dan ga mau mengganggunya jadi dia
menulis Note (Terinspirasi dari emak gue nih kalo pagi tapi bedanya emak gue
kepasar wkwkwk)
"Christy
sayang aku pergi dulu ya, maaf gak bangunin kamu
With Love
Kisses N
Hugs
MORGAN"
Setelah itu
morgan bergegas menuju toko emas yg ia pilih semalem dan membeli cincin seperti
yg ia inginkan
"Selamat
datang ... "Sapa pemilik toko, morgan hanya tersenyum tipis
"Ada
yang bisa kami bantu pak" Tanya pemilik toko
"Saya
mau membeli cincin yang seperti ini" Ucap morgan menunjukkan gambar cincin
yang di inginkan
"Oh
yang ini ya?" Ucap pemilik toko dan menunjukkan cincinnya
"Nah
iya yang ini saya beli yang ini saja" Ucap morgan antusias
"Selera
bapak bagus juga ternyata, cincin ini hanya ada satu di sini karna ini
rancangan kami sendiri tapi harganya sangat mahal" Ucap pemilik toko itu
sedikit menjelaskan keistimewaan cincin itu
"Berapapun
harganya akan saya bayar" Ucap morgan tanpa pikir panjang *Maklum Orang
Kaya (Kaya' Monyet wkwkwk*Lupakan)
"Baiklah
akan saya siapkan, mau diukir nama di dalemnya pak?" Tanya pemilik toko
lagi
"Boleh
... Eemm tulis "MORCHRIS" saja" Ucap morgan wajahnya berseri
kali ini
"Morchris?"
Ucap pemilik toko kepo
"Singkatan
nama saya dan istri saya Morgan dan Christy" Jawab morgan singkat tapi
senyumnya tak pernah lepas dari wajah tampannya
"Tunggu
sebentar ya pak" Ucap pemilik toko lagi kemudian berjalan menuju belakang.
Setelah 20Menit menunggu akhirnya cincin yg ia inginkan jadi juga, setelah
menyelesaikan pembayarannya morgan meninggalkan toko itu dan menuju kantor.
Christy ? christy sudah bangun sedari tadi kini ia tengan berdiri didepan meja
rias sambil membaca note dari morgan tadi
"Selalu
.." Gumam christy ntah apa yang di maksudkannya
Kemudian
turun kebawah untuk membuat coklat panas dan menikmatinya sepanjang
perjalanannya menuju balkon kamarnya, eeiittzz ... Tapi dia berhenti sejenak
saat melintasi ruang tv dilihatnya banyak majalah bergambar model-model cincin
berserakan, salah satu tangannya mengambil satu majalah, senyum kecut menghiasi
wajahnya
"Jahat
...." Gumamnya kemudian melempar majalahnya begitu saja dan memutuskan
berdiam diri di bangku balkon kamarnya sambil menghabiskan coklat panasnya.
Drrtt...
Ddrtttt .... Hp christy bergetar
"PING"
Dari Auryn
"Woy"
Dari Auryn lagi
"Oey"
Bales Christy
"Status
Bb kamu murung terus kenapa? Ada masalah!?" Tanya Ryn kepo
"Dikit
... Males cerita" Jawab Christy membalas bbm dari ryn
"Yaudah
hang out aja yuk siang ini biar ga Bete kamu" ryn
"Boleh
tuh ... Jemput aku ya" Christy
"Siap
Deh bareng yang lainnya juga ntar" Ryn
"Waiting"
Christy
"Oke
" ryn
Setelah Bbm
an dengan auryn christy melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan mulai
bersiap siap ! Siang tiba waktunya Hang out pun tiba ...
Tiiin ......
Tiiiiin Bunyi klakson mobil Auryn menggema di rumah christy. Christy yang sudah
siap pun berjalan menuju mobil auryn, sambil sesekali merapikan bajunya
"Mau
Kemana kita?" Tanya Christy; Ketika memasuki mobil Ryn
"Kemana
dong?" Tanya balik Ryn
"Ke
Pantai aja gimana ? Ngobrol santai sambil menikmati kelapa muda di bawah pohon
yang rindang deket pantai" Usul Anisa, sejenak semuanya diam untuk
Berfikir
"Mana
ada pohon di pantai?" Celetuk angel sambil memandang ke arah anisa
kebingungan.
*Pleeeetaaaakk
.... Satu jitakan dari anisa mendarat di kepala angel
"Aduh
... Sakit tau ga Nis" Protes angel memegangi kepalanya sambil merapikan
rambutnya yg agak berantakan karna diusap2nya tadi sekilas
"Enggak
... Lagian kamunya ga konek siapa tau abis di jitak jadi nyambung" Ucap
anisa, tawanya pecah begitu pun dengan yang lain yang juga menertawakan tingkah
kedua sahabatnya itu
"Ya kan
angel ga tau ... Emang ada ya ?" Ucap angel mengulangi pertanyaannya yg
membuahkan jitakan tadi
"Anggeeeellllll......."
Geram anisa yg tangannya siap siap menjitak lagi
"Apa
?" Tanya nya polos
"Eh
Udah Udah jangan pada berantem heran deh gitu aja di ributin" Lerai ryn yg
masih fokus menyetir
"Tau
Nih ..." Sambung christy
"Gini
lo angel ku sayang maksud anisa tuh ke Ancol di situkan ada Semacam kaya Cafe
pinggir laut yg banyak pohon Kelapanya" Jelas felly agak geram
"Ooh
...." Jawab angel hanya Ber Oh saja macam kawanku si Betawir *Wkwkwk*
Setelah
berlama lama di jalan pake acara macet segala, sampailah mereka di tempat
tujuan (Kalau gue sebutin ke ANCOL di kira iklanin/Promo lagi gue*Loh)
"Yeeiiiyy
......" Teriak felly ga jelas
"Eh
chris tunggu deh" Ucap anisa menghentikan langkah christy dan teman
temannya ketika sedang memesan minuman
"Apa?"
Tanya christy datar, dan yg lainnya juga memandang kearah anisa
"Bukannya
hari ini hari Anniversary kamu yang pertama ya?" Tanya anisa heran dan di
angguki oleh teman temannya
"Emang
iya?" Tanya felly
"Kok
Aku gak tau" Sambung angel
"Aa ...
Kici selamet ya ga krasa udah setahun kamu merried, All the best wishes for you
and God bless u" Ucap ryn memberi selamat ke christy kemudian memeluknya
"Selama
ya Chris Longlast" Giliran anisa yg mengucapkan kemudian memeluk christy
"Selamat
selamat selamat" Ucap angel menirukan gaya duo tuyul malaysia (Upin Ipin)
"Iya
chris selamat ya longlast" Ucap felly juga memberi selamat, bukannya
tersenyum christy malah meneteskan air mata
"Makasih
ya hanya kalian yang Care sama aku, bahkan morgan aja ga ngucapin selamat!
Mungkin benar dia sudah berpaling" Ucap christy sendu matanya berkaca kaca
dan meneteskan air mata kesedihan
"Eh ...
Ga boleh ngomong gitu mungkin nanti dia juga mengucapkan" Ucap ryn menyeka
air mata christy
"Gak
baik ah berprasangka buruk gitu, dia gak akan berpaling dari kamu" Ucap
anisa, tangannya merengkuh christy untuk memberikan sebuah pelukan supaya
christy merasa tenang dan di ikuti yang lain
"Morgan
itu pasti punya rencana tersendiri untuk mengungkapkannya chris yang mungkin ga
boleh kamu ketahui sekarang" Sambung angel yang membuat semua temannya
melotot heran kearahnya termasuk juga christy
"Aku
salah ngomong ta?" Tanya angel heran karna semua temannya memandang
kearahnya, sambil sesekali tangannya menggaruk garuk kepalanya, pikirannya
makin bingung ketika teman temannya hanya dian
"Iiih
... Kok pada diam sih? Aku salah ngomong" Ucap angel lagi mengulangi pertanyaannya
"Angel
... Yang tadi beneran kamu yang ngomong" Tanya anisa cengo
"Ya
iyalah anisa gimana sih masak setan yang ngomong" Jawab anggel agak geram
sambil menghentakkan satu kakinya ke tanah
"Wah
... Aku aja ga berfikiran sampai kesitu loh ngel" Sambung felly
"Aku
setuju sama kata kata kamu ngel" Lanjut ryn
"Semoga
aja deh ngel" Lanjut christy, kemudian menghapus air matanya dan mencoba
TEGAR
"Yeiiiy
angel pinter" ledek felly, angela hanya mendengus kesal kemdian
menjitaknya *Pleetaaakk
"Ih ...
Kok jitak aku sih" Protes felly
"Biarin
nyebelin si" Jawab angel
"Eh
sudah sudah... Gimana nih pesan es klapa doang nih ga ada yg pesen ES TEH
?" Tanya ryn yg sedang memesan minuman
"Mana
ada Es Teh??" Tanya felly heran
"Lemon
Tea juga sama aja Es teh fell sangking aja bahasa gaulnya lemon tea" Jawab
auryn kemudian menjulurkan lidahnya
"Ah ..
Udah udah! Mas tolong bawain ke meja sana ya" Lerai christy kemudian
meminta mas2 waiters untuk mengantarkan pesanan mereka di meja yang di tunjuk
christy
~~~~
"Segarnya
....." Gumam felly menyruput es kelapanya
"Eh
kalian tau ga sih hoby felly sekarang" Ucap Anisa memulai obrolan
"Apa?"
Tanya yang lainnya felly hanya melihat anisa dengan tatapan datar
"NgupiiiiiL
...... Hahaaa " Ucap anisa meledek felly kemudian tertawa dan di ikuti
yang lainnya
"Ya
ampun Fell jorok banget sih kamu" Ucap ryn, tawanya semakin lebar kali ini
"Aniisaaaa
....." Geram felly kemudian menghentakan meja dengan kepalan tangannya
"Becanda
kali Fell" Ucap anisa yang masih menahan tawanya
"GA
LUCU" Ketus felly
"Eh
kalian tau gak sih kenapa pantai ini banyak di kunjungi banyak orang?"
Lanjut ryn
"Kenapa
emang" tanya angel heran
"Ya
karna tempat wisata makanya banyak yg mengunjungi, coba kalo kuburan pasti
sepi" Jawab ryn kemudian tertawa
"Garing
tau gak Ryn" Ucap anisa yang sebenarnya juga ikut tertawa. Christy pun
larut dalam kebahagiaan bersama teman temannya, bebannya sedikit hilang. Ga
kerasa waktu meunjukkan sudah gelap itu tandanya mereka harus beranjak dari
tempatnya masing masing, kini mereka sedang dalam perjalanan pulang.
"Eh
gimana pak udah dapet cincinnya?" Tanya Dona sekertaris morgan ketika
mereka baru saja menyelesaikan meeting
"Udah
dong ...." Jawab morgan girang
"Udah
di kasih ke bu christy?" Kepo sekertarisnya, morgan menghentikan langkahnya
sejenak kemudian menatap sekertarisnya
"Belum
.... "
"Kok
belum gimana sih? Bapak udah mengucapkan sesuatu gitu buat bu christy"
Tanya sekertarisnya lagi
"Belum
....." Jawab morgan lagi datar
"Kok
belom sih ... Denger ya pak morgan seorang wanita itu mengharapkan ucapan dari
orang yg special baginya!" Kesal sekertarisnya
"Tapi
masalahnya hubunganku dengan christy agak meregang, kamu kan tau !" Bela
morgan
"Trus
mau bapak kasihkan kapan? Nunggu seminggu lagi?" Ucap sekertarisnya lagi
"Rencananya
sih nanti malem aku mau mensetting salah satu sudut rumahku menjadi tempat yg
romantis dengan betaburan bunga dan lilin2" Ucap morgan menjelaskan
maksudnya
"Yadah
tunggu apa lagi ...." Tanya sekertarisnya
"Tadi
dia nge Bbm katanya lagi hang out bareng tema - temannya pasti pulangnya jam
7an dan udah makan bareng temannya, soalnya aku juga ga janjian makan ato
apalah, bisa di bilang rencanaku agak gagal tapi gak gagal banget jadi aku mau
ngajakin ngeTeh bareng sambil ngeliatin bintang bintang, pokoknya gitu deh"
Ucap morgan lagiyg kini melanjutkan jalannya
"Eh
kamu mau bantuin gak?" Ucap morgan lagi meminta bantuan kepada
sekertarisnya
"Apa
?" Tanya sekertarisnya singkat kemudian mengarahkan pandangannya ke wajah
morgan yg sedang mengajaknya berbicara
"Kita
nyari makan dulu, yuk nanti kamu bantuin aku cara ngomong yg baik ke christy ,
ok" Ucap morgan, tangannya membentuk "O" dan matanya mengedip
sebelah. Kemudian bergegas menuju sebuah restoran untuk sekedar memberi makan
cacing2 di perutnya sambil belajar mempraktekkan kata kata untuk ia ucapkan ke
christy nanti
"Kamu
pesen apa Dona?" Tanya morgan kearah dona yang sedang memilih2 menu
makanan
"Samain
aja deh pak" Jawab dona kemudian mengembalikan menu ke waitersnya
"Samain
pesanan saya tadi yg mas" Ucap morgan kepada waiters
"Eh
mana cincinnya mau lihat dong" Ucap sekertarisnya mengawali obrolan.
Kemudian morgan merogoh saku jasnya dan mengeluarkan sesuatu dan memberikannya
ke pada Dona
"Wah
bagus banget pak pasti mahal" Gumam sekertarisnya
"Ah ga
juga ... Jawab morgan, Udah gih taruh dulu kita makan" Ucap morgan mulai
melahap makanannya
"Selamat
Makan ...." Ucap sekertarisnya kemudian melahap makanannya. Setelah
menghabiskan makanannya mereka kembali mengobrol dan sesekali sekertaris morgan
mencoba cincin yg akan morgan berikan kepada christy, tak di sangka sangka
ternyata christy juga berada di restoran itu bersama teman temannya dan melihat
morgan sedang bersama sekertarisnya, christy merasa sangat geram .....
"Chris
sabar chris ..." Ucap anisa mengelus perlahan bahu christy. Tanpa pikir
panjang christy menghampiri meja morgan dan Dona
"Dasar
perempuan penggoda, hey denger ya kamu ini hanya sekertaris jangan keganjenan
sama bos kamu" Marah christy kepada sekertarisnya kedua tangannya mengepal
dan menggebrakkan ke meja
"Christy
... Aku bisa jelasin semua ini" Ucap morgan melerai christy
"Jelasin
apa ? Jelasin kalo kamu cinta sama perempuan penggoda ini" Kesal christy
kemudian mendorong kecil tubuh mrgan. Dengan sigap morgan menarik christy
kedalam pelukannya, namun christy memberontak dan menampar morgan
"Kamu
PENGHIANAT morgan PENGHIANAT" Kesal christy menekankan kata kata
penghianat dan kemudian membalikkan badannya kearah sekertaris morgan
"PUUAASSS
KAMU ... UDAH HANCURIN RUMAH TANGGA ORANG PUUUUAASSSSS" Emosi christy
mulai memuncak dan *Plaaaaaakkkk tamparan keras mendarat di pipi Dona
"Christy
..." Pekik morgan tanpa sengaja mendorong pelan tubuh christy
"Apa
morgan ?? Kamu ga terima aku nampar selingkuhan kamu Hah ??"
"Dia
Bukan ...."
"Bukan
apa ? Bukan selingkuhan ?? Lalu apa ? Calon pengganti aku ? Iya morgan ...
JAWAAAAB" Christy menangis sejadi nya, semua hanya bisa diam mematung
melihat pertengkaran mereka
"Tolong
dengerin penjelasan kami bu, kami ga ....."
"CUKUUUP
....... Aku ga mau dengar apa apa lagi dari kalian kalian jahat kalian egoiss
.. Kalian ga punya hati ! Aku muak dengan kalian aku benci dengan kalian"
Amarah christy memuncak
"Enggak
christy aku hanya mencintai kamu aku gak pernah berpaling dari kamu" Ucap
morgan mencoba menjelaskan
"Builshet
.... " Kemudian christy berlari keluar....Morgan pun mengejar dan mencoba
menghentikan christy
"Christy
dengerin aku dulu ..." Ucap morgan ketika berhasil menghentikan langkah
christy
"Ga ..
Aku ga mau denger apa apa lagi dari kamu! Kamu jahat kamu penghianat"
"Aku
bukan penghianat christy aku hanya mencintai kamu ..." Ucap morgan lagi
mencoba menjelaskan matanya kini mengalirkan perlahan air mata, kemudian dia
berjongkok di hadapan christy,sedikitpun christy tak melihat morgan ia membuang
padangannya ke sebrang jalan
"Tatap
mata aku christy .... Kamu harus percaya kalau hanya kamu yang aku cinta hanya
kamu" Ucap morgan, tangannya memegang kedua tangan christy berharap supaya
christy mendengarkannya dan menerima penjelasannya
Tapi dengan
kasar christy segera menepis morgan, air matanya terus saja mengalir ia tak
sanggup untuk menatap wajah rupawan morgan. dengan perasaan kalut christy
segera berlari sekuat tenaganya ke sebrang jalan raya, tanpa fikir panjang
morgan yg melihat itu pun segera mengejar christy untuk memberi penjelasan atas
kesalah fahaman yg berlebihan ini.
morgan terus
saja berlari menyebut nyebut nama christy, namun christy tetap saja
mengabaikannya.
"chris...."
AAAAAAAAAAAAAAA
namun sayang
keberuntungan tidak memihak ke morgan kali ini tubuhnya terhantam mobil yg
melaju kencang.
Deg, dengan
segera christy menoleh kebelakang. christy sangat tidak reflek dengan kejadian
tersebut ia masih mematung menatap morgan yg tergeletak di aspal, beberapa
detik kemudian ia mulai sadar tubuhnya kaku,
"morgannnnn..."
ia menghampiri morgan yg kini sudah bersimbah darah, badannya bergemetar saat
akan memangku kepala morgan yg mulai sekarat*bahasenye
"morgann,
kamu bisa denger aku kan sayang,kamu bertahan ya"ucap christy, bibirnya
kelu sampai sampai tak bisa berkata apa apa lagi setelah melihat keadaan
suaminya tercinta.
Dengan susah
payah morgan menggenggam tangan serta menyentuh pipi christy lalu tersenyum di
tengah perihnya goresan goresan luka akibat terhantam mobil dan terguling di
aspal
"chrisss,,
Ty happy .. An niversary,, ak,,u,, cin,,ta ,,kam ,,mu, maaa maafin aku yaa saa
yangg"
"huhh"
seketika tangan morgan yg tengah menghapus air mata christy kini dengan spontan
jatuh ke pangkuan christy dan itulah hembusan nafas terakhir morgan, christy yg
melihatnya pun langsung menagis histeris dan mengoyak oyak tubuh morgan yg kini
melemas
Christy
masih terus saja menangis sejadi-jadinya dan memeluk erat tubuh yang tak
lagimampu berbicara itu. Sesaat setelah itu sekertaris morgan menghampiri
christy dengan langkah sayu dan ragu
"Sebenarnya
pak morgan ingin memberikanini kepada bu christy, saya hanya membantunya"
Jelas sekertarisnya kemudian memberikan kotak warna merah dan sebuah surat
kecil diatasnya
Dengan
sedikit tenaga yg dimiliki ia memaksakan Tangan gemetarnya membuka kotak itu
dan membaca selembar surat yg sempat morgan selipkan diatas kotak itu...
Dear my wife
Princess Winata
Happy
Anniversary istri ku tercinta, istriku tercantik dan istriku terhebat.
aku
sayanggggg banget sama kamu melibihi sayang kepada diriku sendiri..
tapi aku
mulai ragu dengan sikap kamu akhir akhir ini, aku bingung sama kamu yg selalu
dingin sama semua yg aku lakukan, kenapa si?
aku sedih
liat kamu begini. aku takut, takut rasa cinta kamu hilang. aku takut, takut
kamu berpaling dari aku. tapi aku selalu berfikir positive untuk apa pun
kelakuan kamu ke akuhhehe aku kan cinta sama kamu
aku minta
maafffff banget, salah aku banyak sayang sama kamu, pokoknya udah gak bisa di
itung pake jari. makanya maafin aku ya ya ya ? *kedipmata
aku berharap
banget setelah kamu baca ini kamu tau bahwa aku tuh cinta sama kamu makanya
kamu jangan pernah raguin cinta aku ya dan aaku harap kita akan selamanya
bersama sampai maut memisahkan kita hhihi
harga cincin
ini emang gak semahal diri kamuyg dulu pernah aku beli sama orang tua kamu,
tapi kamu yakin deh bahwa cincin ini akan mempersatukan hati kita, ada ataupun
gak ada aku di hadapan kamu tapi aku akan tetep ada di hati kamu..
sayang
jalani hidup dengan senyuman ya, gakboleh pelit sama senyum apa lagi pelitnya
ke aku haha inget loh aku tetep ada di hati kamu
yang
tercinta
Prince Noela
Setelah
membaca dan membuka kotak itu tangisnya semakin menjadi jadi, rasa bersalah
terus saja menghantuiny¬a ia slalu menyalahkan dirinya sendiri yg telah menuduh
morgan tanpa bukti bukti yang kongkrit!!!
TAMATT
Guys .......
Buktikanlah
kebenarannya sebelum kamu menuduhkan prasangkamu sebab akan berakibat fatal
jika kamu hanya menerka nerka dan mengira - ngira
Sayangi
orang di dekatmu sebelum maut memisahkan (pipik, istri alm uje)
Terkadang
semua yg telah pergi itu akan menjadi lebih berharga,
Karna apa ?
Karna dengan kepergiannya kita baru sadar betapa cintanya kita terhadap sesuatu
yg pergi . (Z,S)
Dan
Penyesalan
itu Selalu Datang D'blakang, Banyak Orang sering mengatakan “Penyesalan selalu
datang terakhir”. Ketika kita mendapati kata penyesalan maka yang ada dibenak
hanyalah hal buruk. Namun, saat diri terpuruk dalam penyesalan maka yang harus
kamu katakan adalah “saya tidak akan mengulanginya lagi”.
Heleh sok
bener banget saya ... Hahaa ... Sekian dan terimakasih ! Salam Hormat ... JHDAA
(Jalani Hidup Dengan Apaa Adanya)
Hargai karya
kami ini dengan LIKE + KOMENMU jangan jadi pembaca gelap ...
Persembahan
dari yang tercinta ...
Idaelaa +
Zulfa Sagita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar