Minggu, 14 Desember 2014

I Miss You (Cerpen)



I Miss You

Cast :
·        Christy Saura Noela Unu
·        Morgan Oey

Cast II :
·        Anisa Rahma
·        Novi Herlina
·        Bisma Kharisma
·        Marcell Darwin

Disaat aku mengingatmu aku tersenyum, aku kembali mengingat tingkahmu saat bersamaku, kamu begitu lucu, kamu mampu membuat senyumanku terukir lagi, kamu bertingkah aneh, kamu memberikan sebuah kosa kata yang menurutku itu indah. Kata kata indah itu kapan kamu berikan lagi untukku? Aku menunggu itu, menunggu wajah tampan itu datang dan memelukku dengan hangat, menunggu sebuah cerita dari kamu, cerita yang nantinya akan membuatku tertidur dengan pulasnya dipelukanmu. Hei… kapan kau kembali, aku sudah lelah menunggu bertahun tahun untuk kedatanganmu, aku merindukanmu. I really miss you baby.

Disebuah kota terbesar pertama diindonesia ini terdapat sebuah cerita yang orang tidak akan pernah tau dan tidak akan pernah mengerti arti dari kisah tersebut, sebuah makna yang membuat seseorang bisa saja menangis tertawa tersenyum bahkan terkadang bosan.
Langsung sajadiawal cerita, kisah ini hanya cerita dari sepasang kekasih yang harus terpisah karena waktu dan karena sesuatu yang sama sama mereka sembunyikan, berharap tidak akan ada yang tau dari satu orang disekeliling mereka, berharap tidak akan membuat orang yang menyayangi mereka sedih karena mengetahui apa yang sebenarnya dirahasiakan mereka.
“aku inginmelihat senyummu, boleh?” pria tegap tinggi dan berwajah oriental itu mendekat ke gadis yang tengah terduduk dikursi roda, gadis itu menatap jengah pria yangkini berjongkok dihadapannya, ia mulai bosan dengan wajah yang disertai senyuman itu. Gadis itu mendorong kursi rodanya untuk menjauh dari pemuda ini "hei christy” panggilnya dengan keras dan membuat gadis itu memberhentikan laju kursi rodanya “jangan panggil aku kalau kau tidak mengenalku” ucapnya tanpa berbalik dan kemudian kembali mendorong kursi roda tersebut. Pria itu tersenyum, wajahnya menggambarkan kebahagiaan saat gadis itu berbicara dengannya.
“sudahlah morgan, sepertinya kau sangat senang mengganggu hidupnya” terlihat gadis disebelahnya tengah menepuk pundaknya, pria yang disebut morgan itu tersenyum lalu menoleh ke gadis berambut hitam dan berwajah manis tersebut.
“kulihat semua gadis takluk denganku saat aku menatapnya, tapi kenapa dengan dia? Anisa lihatlah, sedikitpun dia tidak ingin tersenyum padaku!” morgan sepertinya mulai menyerah, ia menunduk dan menghadap gadis yang dipanggil Anisa tersebut.
“bukan tidak ingin, tapi belum waktunya, lagian kau kan sudah punya novi? kenapa harus melirik gadis lain?” Anisa memandang novi yang sedang bermain dengan anak anak pengidap kanker, gadis itu tersenyum saat anisa tersenyum kearahnya.
“aku tidak mencintainya anisa, kumohon jangan terpengaruh dengan kedua orang tuaku! Mereka tidak mengerti apa yang ada dihati anaknya, mereka mengerti disaat anaknya sudah mati!” Anisa tersenyum mendengar ucapan sahabat kecilnya ini, gadis itu mulai menarik rambut morgan dan mulai mendekatkan wajah morgan ke wajahnya
“Kau ini bicara apa Mr. morgan, seenaknya kau mengucapkan kata mati, apa kau tidak melihat disini ada gadis cantik yang takut kehilanganmu!” ujarnya kemudian mengacak acak rambut pria itu, anisa tersenyum lalu melingkarkan tangan kanannya dileher morgan.
“kalian berdua membuatku cemburu” Ucap si pria berbehel dengan kaca mata yang bertengger dihidungnya dan rambut yang acak acakkan tengah membawa beberapa minuman soda, Anisa tersenyum dan kemudian mengambil kaleng soda itu dan memberikannya kepada morgan lalu anisa meraih kepala pria itu dan sedetikkemudian anisa mulai menikmati ciumannya kepada pria berbehel yang biasa dipanggil Bisma tersebut.

MORGAN
Tuhan memberikan kesempurnaan itu terhadap gadis yang sama sekali tidak kucintai dan kini sudah menjadi tunanganku, tapi kenapa Tuhan tidak memberikan kesempurnaan untuk gadis yang kucintai? Apa Tuhan itu tidak adil? Tuhan, kumohon jangan hukum aku karena tidak bersyukur atas pemberianmu, aku berterima kasih denganmu karena memberikan gadis cantik dan sempurna itu untukku, tetapi sepertinya aku tidak bisa menerima itu. Aku mencintai gadis yang sedang duduk dikursi roda itu, walaupun dia tidak sempurna tapi aku janji akan membuatnya sempurna saat bersamaku. Sudah lebih dari dua tahun ini dia tidak pernah memberikan senyumannya untukku, lagi lagi aku harus mencuri pandangan agar aku bisa melihatnya tersenyum kembali, aku harus mencari waktu yang pas agar bisamelihatnya tersenyum. Tuhan, aku ingin satu permintaan untukmu, buat aku bisa menatap senyumannya dengan jelas.
“disini kau rupanya, aku sudah berkeliling rumah sakit mencarimu dan ternyata kau sedang makan siang disini” aku menemukannya tengah makan siang disebuah taman yang tak jauh dari rumah sakit, dia hanya menatap depan dan mengunya hhabis makanan yang ada dimulutnya, aku tersenyum dan berjongkok disampingnya.
“Ee… kau kesedak, aku ambilkan air, tunggu disini” Tuhan, jangan biarkan gadis cantik itu sakit, jangan biarkan dia merasakan sakit, kumohon.
“ini, sini biar ku bantu” aku menuntunya untuk minum, kulihat dia menghabiskan satu gelas berisi air yang kuambil didalam tadi.
POV OFF

“kau mau kemana?” morgan mulai menahan pegangan yang ada dikursi roda itu, gadis itu terus berusaha untuk mendorong dan menjauh dari morgan tetapi morgan masih menahannya dan tidak ingin membiarkan gadis ini pergi.
‘BRUK’ gadis itu terjatuh dari kursi rodanya, morgan yang melihat itu bergegas membantu gadis tersebut untuk duduk kembali, tetapi kali ini morgan menggendongnya dan menduduki gadis itu dikursi panjang berwarna putih tersebut.
“ada apa denganmu, christy? Kenapa kau selalu menjauh dariku?” tanya morgan yang kini menatap gadis yang barusan dipanggilnya Christy tersebut, christy segera menghambur memeluk morgan, ia menangis sejadinya dipelukan morgan, morgan terkejut karena baru pertama kali dia dapat pelukan seperti ini dari gadis yang sudah lama menjadi incarannya ini.
“aku merindukan ibuku? Kenapa dia tak kunjung menjemputku? Apa dia malu punya anak yang cacat seperti aku? Jawab, apa dia malu?” christy terisak dan memukul mukuli dada bidang morgan, morgan tak menjawab dan kini pria itu kembali memeluk christy.
“aku tidak berguna! Aku tidak pantas ada didunia ini! Aku ingin pergi, aku ingin pergi!” ujarnya yang masih didalam pelukan morgan, morgan mulai mengelusrambut christy.
“kau akan pergi christy, aku akan membawamu pergi jauh dan melupakan kesedihanmu itu”

Sedetik saja kau memberikan senyumanmu itu maka bagiku itu seperti beribu ribu tahun kau tersenyum padaku, aku terus mengingat senyumanmu itu. Lihatlah, kau terlihat tampan dengan senyuman yang menampakan deretan gigi putihmu, apa kau tersenyum padaku? Apa senyuman itu untukku? Apa itu untukku selamanya? Aku masih menunggumu, masih menunggu kau tersenyum padaku.

“periku, ini sudah malam.. apa kau masih ingin bermalaman disini dan membiarkanku tidur dengan nyamuk nyamuk itu?” Christy tersenyum kepada pria yang kini menjadi kekasihnya tersebut
“morgan, aku ingin bintang itu, apa kau bisa mengambilnya untukku?” gadis itumenunjuk bintang yang sangat terang diatas langit hitam tersebut, morgan memandang bintang yang ditunjuk christy, ia tersenyum “kau tau, setiap malamaku selalu mengambil bintang yang paling cerah untukmu” christy menatap morgan heran, morgan tersenyum dan mencium kedua mata christy.
“bintang itu ada dimatamu, cahaya bintang dimatamu membantuku untuk berjalan menuju hatimu” Christy tersenyum lalu melingkarkan tangannya dileher morgan.
“dan kau harus berjanji kepadaku, jangan membuat bintang yang kuberi itu terjatuh karena air matamu, jadi aku minta agar kau tidak menangis, bintang itu seketika menghilang saat kau  menangis dan wajahmu seketika jelek” jelas morgan kini berdiri dan mulai melingkarkan kedua tangannya dileher christy, pria itu mencium kedua pipi christy lalu mendorong kursi roda tersebut untuk masuk kedalam rumah.

Sekarang lebih mudah bagimu mengambil bintang itu untukku, kau bersama bintang itu bahkan kau sedang menjadi bintang sekarang, tapi apakah bisa kau melihat cahaya bintang itu dimataku? Apa bisa kau melihat lebih jelas lagi cahaya bintang itu dimataku,aku ingin bintang itu lagi, aku ingin bintang itu tersenyum pada kita berdua, aku ingin kau bersamaku, aku merindukanmu.

“Uhuk… uhuk” dada morgan mulai sesak, kejadian ini sering terjadi saat dia sedang bersama christy maupun tidak, morgan sempat periksa kedokter dan jawaban dokter cukup membuatnya terkejut, pria itu tidak percaya kalau dia mengidap kanker paru paru stadium 4.
“sudah kubilang kau tidak boleh kemana mana, kumohon untuk kali ini aja kau menuruti satu permintaanku, aku ingin kau istirahat agar cepat sembuh, aku tidak ingin melihatmu sakit, aku tidak ingin kehilanganmu” ujar Christy dan membantu morgan untuk minum. Morgan menyembunyikan hal itu, ia sudah membakar kertas hasil lab yang mengetahui tentang penyakitnya itu.

Sayang, kaupernah bilang kepadaku tidak akan pernah meninggalkanku disaat aku menangis,tidak akan pernah membuat air mataku terjatuh. Tapi… apakah kau melupakan ucapanmu itu? Apakah kau senang melihatku seperti ini, menangis memanggil namamu.

“Christy, maafin aku, bukan maksud morgan untuk meninggalkanmu, ini waktunya yang terakhir christ, dia ingin detik terakhirnya bersamamu” Marcell darwin, sahabat karib morgan tengah berada dirumah yang ditinggali Morgan dan Christy dulu sebelum morgan meninggalkan christy
“maksudmu apa? Tidak ada waktu terakhir dalam hidupnya, dia tidak pernah memintaku langsung untuk bersamanya didetik terakhir, lebih baik kau pergi.. aku disini akan selalu menunggu morgan!” christy berusaha mendorong dorong tubuh marcell untuk menjauh darinya, marcell tidak kuat saat harus melihat gadis yang dicintai sahabatnya ini menangis seperti ini.
“maafkan aku christy, morgan memintaku untuk menggantikan posisinya, dia mencintaimu tapi waktunya tidak lama lagi, kumohon ikut denganku” akhirnya christy mulai mengikuti kemauan marcell.

Tiiiiitttttttttttt dokter yang menangani morgan hanya bisa menggeleng pasrah, pasien yang mereka perjuangkan untuk hidup hanya sia sia, pasien berwajah tampan itu sudah pergi, pria yang berjanji akan selamanya memberi cahaya bintang dimata christy itu akan terbawa bersama bintang dan takakan kembali lagi untuknya, pria yang selalu memberikan christy senyuman manisitu akan pergi dan meninggalkan bayangan senyumannya diingatan christy, semua hanya tinggal kenangan. Disaat dia tidak ingin membuat semua orang menangis akhirnya terjadi, semua orang disana menangisi kepergiannya untuk selamanya.
“kau kenapa membohongiku, morgan? Kau berjanji tidak akan membuatku menangis tapi sekarang apa? Kau… hiks… aku membencimu morgan” hari ini adalah upacara pemakaman untuk morgan, pria tampan itu meninggal karena menderita kanker paru paru, ia menyembunyikan semua itu dan tidak ingin membuat gadis yang sangat dicintainya itu menangis, ia tidak ingin membuat cahaya bintang yang ada dimata christy menghilang karena air matanya.
“christy kau tidak boleh membencinya, disana dia masih tetap mencintaimu, dia menitipkan ini buatmu” marcell mengelus rambut christy lalu memberikan kertas berisi tulisan ke christy dan membiarkan christy meluangkan waktunya untuk membaca isi dari kertas itu didepan makam morgan.

‘peri cantikku, kumohon padamu dengan sangat, jangan pernah membasahi kertas ini dengan air matamu, jangan pernah menangisi kepergianku karena aku tidak ingin melihat cahaya bintang dimatamu hilang karena air matamu. Peri cantikku, kumohon jangan pernah lagi menyerah untuk tetap semangat ya, aku disini mendukungmu, aku diatas sini bersama bintang bintang yang selalu menemani malammu dan membiarkanku bersama nyamuk nyamuk itu :D aku mencintaimu christy, aku mohon jangan menangis, aku ada dibintang yang selalu kau tunjuk dan aku menjadi cahaya bintangmu sekarang, jangan hilangkan aku dari matamu ya……’

CHRISTY
I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too

When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too

And when you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah

And all I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too

And when you're gone
All the words I need to hear will always get me through
The day and make it ok
I miss you

Terima kasih buat semuanya morgan, karenamu aku tau apa arti kebahagiaan yang sesungguhnya, maafin aku yang selalu membuatmu jengkel karena harus kesana kemari mendorong kursi rodaku, maafkan aku karena sudah membebanimu. Andaikan kita bersama mungkin yang ada dihadapanku sekarang kamu bukan marcell, andaikan kita bersama mungkin suara tawa ini akan menjadi buah hati kita, tapi aku gak pernah merasa menyesal karena menikah dengan marcell, aku tau ini semua keinginan kamu, kamu hanya ingin aku bahagia dengan caramu, kamu ingin aku bahagia dengan cara menitipkan kebahagiaan itu kepada orang lain, aku menerima itu. Aku juga mencintaimu, morgan.
“Yeeeeiiyyy,suala mama bagus” christy tersenyum mendengar pujian anaknya, tak lama marcell mendekat kearah christy “aku minta maaf karena udah ngerebut kamu dari morgan, tapi……”
“kamu gak pernah ngerebut aku dari morgan, dari dulu aku pernah katakan morgan hanya menitipkan kebahagiaannya sama kamu dan buat aku” marcell tersenyum lalu memeluk istrinya itu, dia berjanji kepada morgan akan selalu menyayangi christy dalam suka maupun duka.
THE END



I Miss U
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10505574_516040018529461_5407354714209462181_n.jpg?oh=87b0667361b7cb9593828789c0305469&oe=550FFE28&__gda__=1426050448_716e185388515040ab1a44d4d06935b7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar