Minggu, 14 Desember 2014

Salah Paham (Cerpen)




Cast:
·        Morgan Oey
·        Christy Saura Noela Unu

“Haha, jadi beneran nihkamu gak mau?” gadis yang sedang terduduk dengan dialaskan sebuah tikar berwarna ungu itu berulang kali mejahili kekasihnya yang masih sibuk dengan buku yang dipegangnya, pria itu menggeleng namun tetap matanya tak lepas dari buku tebal yang berjudulkan KIMIA tersebut.

“udah deh ci! Aku mau belajar, sebentar lagi kita udah ujian nasional kan? Lagian kamu gak belajar apa? Dari tadi ngejahilin mulu, ketawa tawa mulu, entar kalo gak lulus gimana?” omel pria yang berpostur tinggi tegap dan berwajah oriental tersebut, gadis itu hanya memanyunkan bibir bawahnya kemudian membuang Es Krim Vanila yang tadi di nikmatinya, kini gadis itu menatap kesal pria yang sudah dua tahun menjadi kekasihnya ini “lagian gak bosan apa belajar terus, kayaknya kamu ngajak aku kesini Cuma untuk belajar deh?” ucapnya yang tak terima dengan perlakuan kekasihnya yang mengajaknya hanya untuk belajarbersama.
“Ujian Nasional udah didepan mata! Apa kamu mau gak lulus karena gak belajar?” pertanyaan itu membuat gadis yang disapa christy ini muak, dia berdiri kemudian pergi meninggalkan kekasihnya ini.
“Apa apa belajar? Kalau kayak gini buat apa nembak aku dulu? Tembak aja tuh buku, pacarin terus nikahin deh!” gerutunya yang geram melihat kekasihnya itu yang masih sibuk dengan buku tanpa memperdulikannya yang tengah marah dan pergi.

CHRISTY
Hei, Hai… aku Christy, iya Christy Saura Noela Unu. Aku bersekolah di SMA Prima dan sekarang aku sedang duduk dikelas XIII-IPA, sebenarnya aku tidak mengerti dengan kelas IPA, dan sebenarnya yang membantuku untuk masuk kekelas IPA itu adalah Morgan. Kenal morgan kan? Itu yang rese ditaman, yang dari tadi nyuekin aku mulu. Dia itu kesayangan aku, Hehe dia pacar aku dan kami sudah pacaran dua tahun lamanya, tapi… selama dua tahun itu gak ada sedikitpun hal yang romantis keluar dari mulutnya untukku, yang ada Cuma omelan bentakan terus terus deh. Orangnya itu, Ugh menyebalkan, Resek, Cuek, Jutek, Egois, Ish buat dia Plus plus deh. Tapi walaupun begitu aku sangat sayang sama dia, dia memang nyebelin tapi perhatian kok dan perhatiannya itu yang buat aku betah sama dia.

“Mau kemana?” Nah baru aja aku ceritain eh dianya muncul nih, dia narik aku terus natap aku dan bertanya mau kemana, Nih anak gak sadar apa? Makanya Mr, Morgannya Christy, jangan terlalu fokus sama Ujian, Bel masuk aja dia gak tau.
“Udah masuk tiang, gak denger apa suara bel berisik banget gitu?” jawabku, dia melihat sekeliling yang sudah dipenuhi dengan siswa siswi yang siap untuk masuk kekelas mereka masing masing, morgan melepaskan tangannya dari tangankukemudian berjalan masuk kekelas, Rese gak tuh?

Dan sekarang…… Bel pulang.

Morgan! Itu morgan kan? Dia sama siapa? Eh gak boleh Nething christy, mana tau itu Cuma temennya doang, tapi ngapain pake gandengan segala? Gak, christy gak boleh nangis, morgan gak mungkin jahatin kamu christ, dia udah janji sama kamu untuk gak boleh saling menyakiti. Tapi… Huaaaa
POV OFF

Morgan kini berjalan dengan seorang gadis berambut hitam tersebut, morgan dan gadis itu mulai menaiki motor yang dibawa morgan dan melaju menuju kesebuah toko bunga, disana mereka berhenti dan mulai mencari sesuatu yang akan mereka cari.
“Gimana kalau mawar putih aja?” tanya morgan dan mengambil sebucket mawar putih, gadis itu mengangguk dan tersenyum “mungkin ini akan mengobati semua yang udah terjadi” katanya lirih, morgan tersenyum dan mengusap kepala gadis itu “Maafin aku, aku janji akan berusaha menjadi yang lebih baik lagi” ucap morgan, gadis itu mengangguk dan tersenyum, kemudian morgan membayar bunga tersebut dan langsung dikasih kepada gadis yang tadi bersamanya.
“Sekarang aku mohon jangan bersedih lagi, aku minta maaf atas semua yang udah terjadi” morgan memberikan bunga itu dan langsung mengantar gadis itu pulang kerumahnya.

Dari kejauhan seorang gadis yang berada didalam mobil itu mengintip melalui jendela yang terbuka sedikit, gadis itu meneteskan air matanya saat melihat kekasihnya tengah bersama gadis lain, dan lebihnya lagi gadis itu melihat kekasihnya yang tengah mengusap kepala gadis yang besama kekasihnya itu, mengusap kepala seperti apa yang dilakukan kekasihnya kepadanya.
“Hiks… Hiks” suara tangisnya mulai terdengar, dia kembali menutup kaca mobilnya kemudian melajukan mobilnya.
“Kenapa tega sih? Dari awal katanya gak akan buat aku sakit, gak akan buat aku nangis, tapi apa? Aku udah terlanjur sakit hati, gak nyangka aja cowok jutek aneh nyebelin kayak dia ternyata playboy!” katanya yang masih dalam perjalanan, dia mengusap air matanya dengan kasar namun tetap saja air matanya terua keluar membanjiri pipi mulusnya.

“Christy! Kenapa?” itu suara kakaknya, Christy tinggal bersama kakaknya dirumah sebesar ini sedangkan kedua orang tuanya tengah bekerja di Kalimantan, Christy menghentikan jalannya kemudian berdiam diri didepan kamarnya.
“kamu kenapa?” ulang kakaknya yang bernama devi itu, devi membalikkan badan kecil adiknya dan melihat wajah adiknya yang sudah kering dengan air matanya
“Kakak……” jangan salah, gadis ini memang keras kepala dan kemungkinan sangat bandal kalau udah dikasih tau tetapi dibalik itu semua ada sifat manja yang tersembunyi dari gadis yang bernama Christy ini.
“ada apa? Hei jelaskan jangan nangis gitu?” tanya devi yang sudah bingung melihat adiknya yang tiba tiba memeluknya sambil menangis, Christy menggelengdan tetap menangis.
“Morgan! Morgan jahat sama Kici kak” itu nama panggilnya, Christy Kici atau Kisty. Devi melepaskan pelukan adiknya kemudian menatap wajah adiknya.
“Jahat kenapa sih? Bukannya selama ini hubungan kalian baik baik aja? Kalaupun kalian ada masalah pastinya masalah kamu yang selalu dihukum guru” kakaknya memang mengetahui banyak tentang hubungan mereka, Christy terlalu sering curhat kepada kakak semata wayangnya ini.
“Ish kakak! Kici serius, Morgan jahat sama christy, selama ini dia selingkuh dibelakang kici!” kata christy, devi tertawa melihat tingkah adiknya yang diselingkuhin ini.
“Haha.. ternyata adeknya kakak baru diselingkuhin aja udah nangis kayak gini? Cengeng tau gak!” ledek devi yang menarik hidung christy
“Kakak! Kakak gak tau kayak mana sakitnya kan, kakak bisanya ngeledek kici mulu, kici sakit kak, sakitnya tuh disini” katanya christy menunjuk hatinya, devi tersenyum dan mengusap air mata adiknya ini.
“sekarang masuk kamar, ganti baju, makan siang, cuci tangan, cuci kaki, terus bobok deh! Kakak ada kelas siang ini, jadi kakak minta kamu jaga rumah! Jangan keluar sebelum kakak pulang!” jelas devi mencium kedua pipi adiknya kemudian pergi ke kampus, Christy hanya menggembungkan kedua pipinya dan menatap langkah kakaknya yang sudah menghilang tertelan jalan raya *Ish*
“punya kakak nyebelin, punya pacar lebih nyebelin, sebenarnya yang gak nyebelin itu siapa sih?” dumelnya memasuki kamarnya yang bernuansa Ungu dengan dipenuhi boneka barney.

Kring… Kring (Anggap kalau itu suara telepon Rumah) Christy berjalan keruang tengah dan mengangkat telfon rumahnya.
“Kici!!!” christy sedikit menjauhkan gagang telfon rumahnya saat mendengar suara teriakan dari orang diseberang sana
“Buset dah, baru ngisi batre lo fel?” tanya christy
“Hehe.. Ci, gue kerumah lo ya, bosen nih gue dirumah sendirian, abang gue pergi” Ucapnya, yap itu sahabat christy, Felly.
“Abang lo kemana? Pergi? Oh berarti dari tadi tuh tiang gak pulang pulang ya, enak ya dia jalan terus sama selingkuhannya, yang disini gak dipedulikan!” Oceh christy yang kesal melihat abang dari sahabatnya ini.
“Astaga Ci! Urusan lo sama abang gue, bukan sama gue! Yaudah gimana? Gue bolehkan kerumah lo?”
“Enggak!” kata christy, disana felly sedikit terkejut mendengar jawaban christy.
“Hehe.. Canda sek, yaudah buruan lo kesini, gue juga bosan nih, Kakak gue udah pergi kuliah dan sekarang gue Home Alone, tadinya sih gue kira gue aja yang Home Alone, eh ternyata lo juga, gimana kalau kita buat film…” tutt tutt tutt
“Dih, resek banget sih pesek, gue masih mau bicara udah dimatiin aja sama dia” gerutu christy yang mendengar suara telfon diputus oleh felly.
“Haaah, Morgan! Kenapa lo selingkuhin gue? Apa gue kurang cantik? Kurang seksi? Atau gue kurang tinggi? Aaaa, gue benci sama lo tiang, tapi gue juga cintaaa mati sama lo, gimana dong?” teriaknya didalam rumah besar yang seperti istana tersebut, gadis itu berjalan menuju halaman belakang rumahnya, merentangkan kedua tangannya kemudian memeluk tiang yang menyanggah ayunan tersebut.

“Ish, tiang lo kayak sih morgan? Dingin, diem dan gak banyak gerak! Tapi lo setia karena lo gak pernah pergi kemana mana, bahkan lo gak selingkuh sama tiang yang lainnya, tapi kenapa tiang gue tega? Kenapa dia tega nyelingkuhin gue?” katanya yang berbicara dengan tiang yang ada dipelukannya ini.
“Tiaang, gue sayang morgan..” teriaknya yang sudah seperti orang tak waras
“Astaga! Kici! Lo kenapa? Apa obat yang kemarin gue beliin udah habis?” tanya seorang gadis dan diikuti beberapa gadis lainnya dibelakang, gadis itu mulai memegang kening christy.
“Ish gigi! Aku gak kenapa napa? Lagian kamu kemarin salah beli obat, yang kamu kasih kemarin itu racun tikus gigi” kata christy yang langsung dijawab dengan candaan, mereka semua tertawa dan mendekat kearah christy “Lagian lo aneh banget sih ci? Lo kenapa? Uang belanja udah habis?” tanya cherly, salah satu sahabat christy juga
“bukan! Yang bener batrenya yang habis, Haha” seketika mereka tertawa saat mendengar lelucon yang keluar dari mulut Ryn.
“Ish bukan juga! Gue galau dan gue galau gara gara dia…” kata christy menunjuk felly, mereka semua serentak menatap felly.
“Kok gue?” tanya felly yang bingung dan menunjuk dirinya sendiri
“Eh bukan dia deng, tapi abangnya… Huaaa” ucap christy
“Huu, Cup cup cup, sabar ya nak, sebentar lagi bapak datang bawa susu, Hahaa” ledek kezia yang memeluk christy “Haha lagian lo aneh banget sih ci, ada apa emangnya lo sama sih morgan?” pertanyaan keluar dari mulut steffy “iya, cerita sama kita, mana tau kita bisa bantu” sambung angel
“morgan nyelingkuhin gue”
“Apa !!” serentak mereka semua yang terkejut mendengar jawaban christy
“Ebuset, biasa aja dong, budeg nih kuping gue!” geram christy, mereka semuahanya cengengesan dan membentuk Huruf ‘V’ pada jari mereka masing masing.
“Peacee, Hehe” kata mereka
“Huaa, gue lagi galau Chibi, gimana dong?” teriak christy, ya mereka semua adalah sahabat christy. Dimulai dari:
1. Angel yang paling Tua namun dewasa dilanjutkan oleh
2. Christy yang manja tetapi kadang juga dewasa dan kadang juga menyebalkan tetapi ngangenin dan dilanjut
3. Felly yang menggemaskan rada lelet dan selalu ceria kemudian
4. Cherly sitegas dan sangat cepat dalam menangani masalah dalam Anggotanya ini, terus berlanjut pada
5. Auryn yang imutnya keterlaluan, dan hobbi banget sama komik jepang, lalu
6. Kezia si mulut besar namun sangat penyayang
7. Steffy yang pendiam namun menghangatkan
8. Gigi nyebelin resek menganggu dan hobbinya Games mulu tapi kalau gak ada dia dunia terasa HAMPA, terakhir.
9. Novi yang satu ini memang gak terlalu banyak bicara tapi kalau makan jangan di tanya, tapi dia ngangenin kok.

Dan mereka tergabung dalam Grup bernama CHERRYBELLE atau ChiBi, remaja remaja cantik ini masih duduk dibangku SMA, mereka bersama sejak SD bahkan mungkin TK atau masih dikandungan? Eh enggak deng, SD aja, tapi mereka tidak sekelas, ada yang masih adik kelas dan ada yang kakak kelas.
“Oh cuman itu” serentak mereka dan kemudian berbalik arah untuk ninggalin christy
“Chibi…!” panggil christy manja, mereka semua pun berbalik dan terlihatlah wajah christy yang seperti mau menangis “Hehe canda ci” kata gigi
“Udah ah, lihat kasihan kicinya, yaudah sekarang apa hal yang bisa buat kamu gak galau lagi?” tanya novi, christy menggeleng kemudian duduk diayunannya “gakada” lirihnya, Mereka semua disini melemah.
“yaaahh” kata mereka, christy menoleh kearah mereka yang seperti tidak bersemangat
“kenapa?” tanya christy yang mengikuti cara gaya bicara di iklan
“biasa kan kalo lo galau pasti traktir kita makan” ucap gigi
“Shopping” sambar angel
“liburan” kata steffy
“dan semua itu gratis” kata mereka serentak, tampak christy melototkan matanya menatap kedelapan sahabatnya yang membuatnya sedikit jengkel
“Hehe, canda ci canda, tapi ada benernya deh, yaudah gimana kalau kita…” gantung Cherly
“dirumah gue aja” potong christy dan langsung masuk kedalam rumahnya
“yaaah” ucap mereka kompak, Haha memang lucu mereka semua ini, menggemaskan dan mungkin bagi kalian yang baca pengen nyubit pipi mereka satu satu kan, Haha mengakulah, ayo mengaku.

Dan kini mereka tengah berada dikamar christy, mereka semua mempunyai kesibukkan masing masing seperti Angel Felly Kezia Dan Cherly tengah menggosip ria, Auryn yang sedang asikdengan komiknya, Steffy dan Novi yang masih bingung dengan jawaban yang ada dibuku mereka, Gigi yang juga sibuk dengan PSP nya dan Christy yang melamun dipinggir ranjang tidurnya. Salah satu dari mereka melihat christy yang tak bersemangat hari ini dan kemudian menghampiri christy.
“gak usah dipikirkan kali ci, entar sakit loh” kata kezia yang menghampiri christy dan menepuk pundak christy, christy menoleh tanpa senyum.
“sebenarnya ada apa sih antara lo sama abang gue?” tanya felly yang ikut menghampiri christy
“Huft, tadi kan udah dibilang kici kalau dia diselingkuhin sama abang  lo sek” sahut gigi yang masih sibuk dengan PSP nya, felly mendengus kesal menatap gigi.
“gak nyangka aja, kok dia yang kalem dingin jutek gitu bisa ya nyelingkuhin gue? Awalnya sih gue percaya kalau dia gak akan nyakitin gue tapi nyatanya? Hufft” jelas christy dengan helaan nafasnya, mereka semua juga prihatin melihat keadaan sahabatnya ini.
“emang lo ngeliat morgan sama siapa christ?” tanya steffy yang serius menatap christy
“Alice” jawab christy yang sukses membuat kedelapan sahabatnya “What!” kata mereka kompak, christy mengangguk dan kembali memasang wajah sedih.
“dia kan mantan abang gue” ucap felly dan kini mereka semua menatap felly
“abang lo morgan?” tanya angel, felly menggeleng tak lama raut wajahnya berubah menjadi sedih
“Almarhum abang gue yang pertama” lirih felly, kini semua menatap felly dengan serius “lo punya dua abang fel? Kenapa gak pernah cerita ke kita?” Novi mendadak menanyakan hal itu, felly tersenyum miris mengingat kembali kejadian tiga tahun lalu.
“waktu itu, waktu dimana abang gue baru balik dari Belanda dia langsung ngejemput gue disekolah dan gak sengaja dia berkenalan dengan alice yang jelas jelas kakak kelas gue waktu SMP dulu dan lama kelamaan gue dengar alice pacaran sama abang gue sampai pada akhirnya kecelakaan yang merenggut nyawa abang gue, kecelakaan dimana saat abang gue tengah kencan dengan alice, dari informasi korban tewas ada dua orang dan satunya selamat, gue tau kalau yang selamat itu pasti alice tapi sampe sekarang gue bingung kenapa ada dua orang yang tewas sedangkan waktu terakhir kalinya dia bilang sama gue dia mau pergi kencan berdua dengan alice” jelas felly yang meneteskan air matanya, steffy yang ada disebelahnya langsung memeluk sahabatnya ini.
“lo yang sabar ya fel” kata steffy
“tapi kenapa morgan sekarang malah jalan sama alice? Kenapa dia harus mencari wanita yang lebih tua dari dia, sih alice itukan udah kuliah, beda tiga tahun pula tuh sama kita” tanya christy, semua orang disana menggeleng.

Alice Smith mantan kekasih dari abang pertama Felly yang sudah lama meninggal itu kembali memperlihatkan dirinya dengan morgan, Marcel nama abang pertama Felly. Dulu mereka memang begitu dekat sampai akhirnya Marcel menyatakan perasaannya pada alice hingga akhirnya mereka memulai untuk berkencan seperti halnya yang dilakukan pasangan pasangan pada umumnya, tapi disaat Anniversary mereka yang ke dua bulan dan marcel juga berjanji akan merayakannya disuatu tempat yang akan menjadi bahan kejutan untuk alice menjadi kenangan pahit untuk wenda. Alice yang juga tengah mengajak seseorang akhirnya ikut dalam peristiwa kecelakaan yang disupirin Marcel pada saat itu, alice selamat dan hanya mengalami patah kaki sedangkan Marcel dan orang yang dibawa alice itu tak terselamatkan, Marcel tewas dengan tragis saat ingin menyelamatkan diri dari hempitan jok mobil yang menjepit setengah dari badannya sedangkan yang satunya tewas dengan luka parah dibagian kepalanya.
“kalo soal itu gue gaktau, gue gak pernah tau kenapa abang gue morgan bisa dekat sama alice” jawab felly dan menghapus air matanya, semuanya hanya bisa menghelakan nafas mereka termasuk christy.

Esok harinya tepat disekolah, Christy tak kunjung masuk kekelas, dia masih setia menunggu pangerannya diparkiran dan ingin mempertanyakan kenapa gak jemput dia tadi dirumah. Tak lama suara motor mulai menghampiri telinganya, lagi lagi gadis itu melihat kekasihnya tengah bersama Alice, christy langsung menghampiri mereka.
“Oh jadi ini yang kamu buat dibelakang aku? Gak nyangka ya? Aku kira kamu tulus sama aku, ternyata?” pertanyaan mulai terlontar dari mulut christy
“gan gue masuk kelas dulu ya…” christy menarik lengan alice dengan cepat saat alice hendak meninggalkan mereka “Lo disini aja deh! Urusan gue juga menyangkut lo!” bentak christy menarik kasar tangan alice sehingga alice merintih kesakitan
“Christ cukup! Maksud kamu apa sih narik narik tangan alice? Dan ada urusan apa alice sama kamu?” tanya morgan yang kini melepaskan kasar genggaman christy ditangan alice tadi, christy memandang morgan dengan mata yang berkaca kaca.
“jadi kamu belain dia, iya! Udah cukup jelas gan, kamu itu lebih belain selingkuhan kamu! Aku benci sama kamu, mulai sekarang urus urusan masing masing!” bentak christy yang meneteskan air matanya kemudian menepis kasar tangan morgan dan pergi meninggalkan mereka berdua.
“kayaknya dia salah paham deh gan, udah mendingan lo susul dia terus jelasinyang sebenarnya, maaf gan gue ada kelas pagi ini” morgan mengangguk dan kemudian menyusul christy.

“Ngapain sih dulu nyatain perasaan kamu ke aku? Perasaan kamu itu Cuma untuk dua minggu danseterusnya pasti kamu bakalan cuek dan gak pernah peduli lagi sama aku, gak ngertiin aku dan cari lagi pengganti aku!” gumam christy saat sudah berada ditaman yang biasa mereka (Morgan-Christy) singgahin.
“perasaan aku tetap sama kok, dan aku gak pernah cuek sama kamu, kamunya aja yang terlalu lebay” seseorang dari arah belakang mengagetkan christy yang masih asik mencurahkan isi hatinya, pria itu kini berdiri disebelah christy
“Ngapain kesini?” tanya christy dengan wajah datarnya
“mau ketemu pacar lah” jawab morgan dengan singkat
“Oh!” ucap christy kemudian berbalik untuk meninggalkan morgan namun dengan cepat morgan menarik christy dan memeluk christy
“aku minta maaf, sebenarnya kamu salah paham christ, aku gak ada apa apa sama alice, dia cuman teman aku” christy sedikit terkejut melihat cara morgan minta maaf, biasa juga kalau morgan minta maaf pasti cuman ngomong terus pergi dan sekarang adegannya di ubah dengan cara memeluk christy, namun christy hanya menanggapinya dengan biasa sikap morgan walaupun dalam hatinya sangat senang karena morgan memeluknya soalnya morgan jarang meluk dia dengan cara seperti ini -_-
“kamu bohong! Udah sana kamu sama selingkuhan kamu aja! Aku gak butuh kamu disini” usir christy yang melepaskan pelukan morgan kemudian mendorong tubuh morgan
“Beneran nih gak butuh aku? Entar nyariin lagi” tanya morgan menatap kekasihnya ini dengan tatapan ngeledek “Ish!” christy mendengus kecil kemudian memeluk morgan dengan erat, morgan tersenyum tipis kemudian membalas pelukan christy dan mencium puncak kepala christy.

Kini waktu sudah menunjukan pukul 14.00 semua murid sudah pada berpulangan kerumahnya namun sedari tadi christy tak kunjung keluar dari kelasnya, ia malah asik memandang morgan yang tengah bersama seseorang diparkiran, gadis itu mulai keluar kelas saat morgan melajukan motornya, christy mengikuti morgan dengan menyetop taksi yang kebetulan lewat.
“Pak ikutin motor putih itu ya” perintah christy yang langsung dianggukan sama sih supir.

Kini tibalah morgan disebuah pemakaman umum bersama alice, mereka sudah memesan beberapa tangkai bunga untuk ditaruhkan diatas kuburan, Alice mulai berjongkok dan memegang nisan yang bertuliskan Jason Smith dengan kelahiran tahun 2003 dan wafat tahun 2006, yap itu adalah adik kandung alice. Felly bercerita kalau info kecelakaan abangnya itu merenggut dua nyawa dan dia tidak tau siapa satu nyawa lagi, perlu kalian ketahui bahwa itu adalah adik kandung alice yang ikut tewas dalam kecelakaan.

“maafin kakak, seharusnya kakak gak ngajak kamu, tapi kakak takut ninggalin kamu dirumah sendirian, saat kamu pergi semuanya jadi pecah,  mama dan papa cerai dan kakak? Kakak ditinggalin gitu aja, mereka menuduh kakak sebagai penyebab kematian kamu, semoga kamu tenang disana ya, Tuhan selalu bersamamu” kata alice dan meletakkan beberapa tangkai bunga diatas makam adiknya, morgan hanya memandang pilu kearah alice, bagaimana pun juga kematian adik alice karena takdir Tuhan.
“morgan!” lirih christy saat sudah mendengar semua ucapan alice, gadis itu mendekat kearah mereka kemudian memandang alice dengan tatapan sedih.
“maaf ya, selama ini udah nuduh kamu yang enggak enggak!” lirih christy memandang alice, alice bangkit dan kemudian tersenyum kearah christy.
“gak apa kok, kamu cuman salah paham aja selama ini” ucap alice, morgan mulai menggandeng tangan kekasihnya dan berjalan menuju kuburan selanjutnya
“dia Marcell, abang aku yang udah lama meninggal! Dan bang, ini christy! Pacaraku, cantikkan?” kata morgan setelah sampai dimakam abangnya, morgan tersenyum memandang kearah christy. Christy mengambil bunga dari tangan morgan kemudian dia meletakkannya dimakam Marcell, tak lama christy bangkit dan menggenggam kedua tangan morgan.
“Maafin aku ya, aku udah salah paham sama kamu” kata christy, morgan tersenyum dan mengangguk
“aku juga minta maaf ya, karena selama ini aku terlalu jutek sama kamu, tapi dibalik itu semua aku sayang sama kamu” christy tersenyum dan memeluk morgan, kisah mereka akan terus menjadi penyemangat hidup mereka. Mengerti satu sama lain dan mulai memahami apa yang akan terjadi nantinya hingga sekarang mereka bisa menentukan dimana jalan mereka yang sesungguhnya.

THE END


Think againhttps://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/p180x540/1911664_562421577224638_6490130238733699051_n.jpg?oh=fd6493bf75d4472d9ad25ef1fd920890&oe=550EA1CB&__gda__=1426369308_9da98fcd80f5ad335f042b2abc623984

Tidak ada komentar:

Posting Komentar