Minggu, 14 Desember 2014

Masih Cinta (Cerpen) Dafi



MasihCinta
Cast :
·        Christy Saura Noela Unu
·        Morgan Oey
·        Anisa Rahma
·        Bisma Kharisma
·        Deva Mahenra

Disuatu kota bernama jakarta ini terdapat kerumunan manusia dan itu termasuk gadis cantik yang masih setia dengan handphonenya, seseorang disana tengah mengirimkan sebuah pesan yang membuat gadis ini semakin bahagia namun diakhir pesan ada sebuah tulisan yang membuatnya benar benar tak percaya, sebuah pesan yang bertuliskan ‘Selamat Tinggal’ apa maksud pesan singkat itu? Dengan segera diaberlari ke mobil menuju sebuah tempat yang memang tidak asing lagi baginya, tempat dimana seseorang yang dicintainya mulai menyatakan perasaan disini, kebahagiaan dia seperti dimulai dari pantai indah ini.
“Maksud kamu apa sih gan, kamu jangan bercanda deh aku tau selama ini kamu Cuma berpura pura agar aku gak terlalu cuek lagi sama kamu, tapi gak dengan ucapan selamat tinggal kan” batinnya yang masih penasaran dengan kata singkat itu, dia segera turun dari mobil. Namun baru saja dia mulai menapakan kakinya dibibir pantai tiba tiba ada sesuatu yang sangat ganjal dan itu terlihat jelas didepan matanya.
“Enggak sayang, aku janji sama kamu gak akan ninggalin kamu, bahkan aku rela mutusin semua pacarku demi kamu” Suara itu berhasil membuat gadis ini terdiam mematung dibelakang kedua pasangan ini, dan kata yang barusan keluar dari mulut laki laki itu berhasil membuat air matanya terjatuh, bukan hanya kata sayang tetapi kata mutusin semua pacarku, sungguh sadis perbuatan playboy bermulut manis ini.
“Gan… Morgan!” dengan suara yang bergetar dia mulai memanggil nama itu, kedua pasangan yang sedikit ribut ini menoleh kearah belakang mereka, laki laki itu benar benar terkejut saat melihat salah satu gadisnya tengah berdiri dibelakangnya dengan air mata yang membasahi pipinya.
“Ka… kamu, kamu” dan mungkin gadis itu sudah kehabisan kata kata lagi dan ingin sekali rasanya dia berlari sekuat tenaganya dan menembus ujung bumi ini.
“Christ… christ ini, aku mau bilang kalau hubungan kita cukup sampai disini aja ya, aku… aku sayang sama dia christ, kamu bisa ngerti kan christ” kata laki laki itu pada gadis yang masih tak bergeming ini
“maaf christ aku udah bohongi kamu” Ucapnya lagi dan dengan wajahnya yang tanpa ada dosa sedikitpun dia pergi menggandeng pasangannya meninggalkan bekas luka yang menancap dihati gadis yang bernama Christy ini.

CHRISTY
kejadian yang membuatku benar benar jatuh disaat morgan meninggalkanku dan lebih memilih wanita lain yang aku sendiri tidak pernah tau siapa dia, aku dan morgan sudah lama pacaran, sejak kita duduk dibangku SMA kelas sepuluh dulu. Sifatnya yang humoris dan romantis membuatku jatuh hati sama dia dan aku benar benar gak percaya kalau dia juga membalas perasaanku, dia mengutarakan perasaannya ditempat yang menjadi saksi kami berdua, Pantai. Tempat dimana aku mendapatkan kebahagiaan itu dan tempat dimana aku merasakan kebahagiaan itu hilang. Sampai sekarang, sampai aku sudah menjadi mahasiswi disini aku masih saja tidak bisa melupakannya, bagiku sangat susah melupakan cinta pertamaku dengannya, entah kenapa aku selalu terbayang senyumnya cara dia memanggilku dan cara dia marahdenganku, itu semua susah untuk dilupakan.
“Christ? Ini nih yang gue benci dari sahabat gue, selalu termenung, lo kenapa sih christ? Masih mikirin morgan” Dia anisa, Anisa Rahma. Sahabat sejak kecilku dulu, dia yang banyak tau tentang kepribadianku dengan morgan, dan disaat morgan meninggalkanku dia juga tau dan itu membuatnya marah padaku.
“gue kangen sama dia nis, udah lebih dari enam tahun gue gak pernah ngeliat dia lagi” jawabku, dan ini yang membuat anisa benar benar marah, udah jelas aku disakitin tapi aku masih saja membutuhkan morgan, itu yang membuat anisa selalu emosi.
“Christ! Udah deh, gue capek ngedenger curhatan lo tentang sih morgan, apa kurang sakit hati yang pernah morgan buat dulu christ?”
“gue gak tau kenapa nis, disaat gue mulai ngelupain dia gue kembali teringat lagi sama masa lalu gue sama dia dan itu membuat gue tambah sakit hati, gak mudah move on dari dia anisa” kataku yang memang sudah kehabisan akal lagi.
“Apa didunia ini laki laki Cuma dia christ? Banyak yang menunggu cinta lo christ tapi gak ada satupun yang lo pedulikan, lo malah kembali mikirin morgan”
“gue udah berusaha nis, berusaha untuk membencinya tapi memang hati gue yang menolak untuk itu, semakin gue paksa untuk membenci dia, gue malah semakin sayang sama dia nisa” aku berdiri dan melangkahkan kaki ini keluar ruangan, ya sedari tadi aku berada diruangan ini bersama anisa.
“Christ! Yaelah, gak pake ninggalin juga kan”
POV OFF

Gadis itu masih termenung memikirkan pangeran impiannya dulu, entah kenapa semakindia berusaha melupakan wajah pemuda itu semakin sering wajah pemuda itu menghampiri ingatannya.
MorganOey adalah seorang murid satu SMA dengan christy dulu, dan yang paling sering mengajak christy bercandaan, sifatnya yang konyol mampu membuat gadis berdarah manado ini tertawa bahagia, dan keromantisan morgan mampu membuat christy takluk. Sifat morgan itu mampu membuat gadis seperti christy takluk, tapi bukan Cuma christy saja banyak gadis yang menjadi korban ke Playboy-an morgan.

MORGAN
‘Pokoknya mama gak mau tau ya morgan, kamu harus kuliah.. mama bosan ngeliatkamu nganggur terus tiap hari, mama terima keputusan kamu soal tidak mau bekerja tapi mama gak terima keputusan kamu gak mau melanjutkan pendidikan’ itutuh yang buat gue benar benar malas, kelihatan banget bosan sama anaknya sendiri, urus aja tuh sih pesek, dasar gadis manja. Gue aneh deh, kenapa setiap hari selalu gue yang dimarahi apa karena gue anak laki laki satu satunya makanya gue selalu kena imbas.
“Morgan! Haha gue bilang juga apa? Makanya jangan seenaknya lo sama adek sendiri”
“Heh, jangan kepedean deh lo! Gue ngalah karena gue udah dewasa, enggak kaya klo masih anak anak!” inilah yang selalu gue hadapin dirumah, mungkin ini juga yang membuat mama bosan.
“Morgan! Felly! Udah, sekarang mama mau bicara empat mata dengan kamu morgan!” apalagi sih, Oh god, Help me.
“ini, ini dan ini.. maafin mama, bukan mama gak sayang sama kamu, tapi ini juga demi masa depan kamu” mama memberikan selembar kertas ke gue, passport, dan sebuah amplop berisi Uang. Ada apa ini?
“Apa ini ma? Ma jangan aneh aneh deh ma, morgan kan bisa kuliah disini, kenapa harus ke indonesia sih ma?” tanya gue, yang gue pegang ini tiket ke indonesia.
“morgan, mama mohon sama kamu.. disana ada anak teman mama yang seumuran dengan kamu dan dia akan menjemput kamu dibandara dan kamu akan satu kuliahan sama dia” kata mama lagi, please lah ma jangan ingatin morgan sama indonesia lagi,morgan berusaha menjauh dari negara itu karena morgan gak mau membuat… membuat dia sakit hati lagi.
“ma, morgan akan kuliah tapi morgan mohon sama mama jangan diindonesia”
“Sayang, disana mama bisa mantau kamu kapanpun” Huft, kali ini gue menyerah dan gue berdoa semoga gue gak dipertemukan lagi sama dia.
           ***

Christy masih saja sibuk dengan laptopnya, berbagai tugas kampus dikerjakannya, dia memang sangat rajin maka tak heran kalau dia dan anisa mendapatkan juara disetiap mata pelajaran.
“Udah malam loh sayang, kasihan mata kamu dari tadi yang dilihat layar terus” mamanya masuk dan menghampiri sang anak, mengelus rambut panjang christy dan membuat christy semakin nyaman.
“sedikit lagi ma, nanggung” ya begitulah christy, selalu memaksa keadaan.
“yaudah, tapi jangan lama lama ya, ingat kondisi kamu christ.. mama gak mau kamu drop lagi”
“iya mama, yaudah mama tidur duluan” Ucap christy yang tersenyum kearah sang mama, mama christy kemudian keluar dan meninggalkan christy, tak berapa lama kemudian tugas kuliah itu terselesaikan dan saatnya untuk tidur tapi bukan christy namanya kalau tidak ke balkon dulu sebelum tidur, melihat bulan, apakah malam ini bulan ditemani sama bintang?
“kalian pasti bahagia, karena Tuhan menciptakan kalian untuk bersama selamanya” Katanya yang memandang langit yang penuh dengan benda benda angkasa itu,Christy menarik nafasnya kemudian mengeluarkannya secara perlahan dibarengi air matanya.
CHRISTY
aku udah berusaha gan, tapi sulit bagiku buat melupakanmu.. sesuatu yang sangat tidak mungkin untuk kucoba. Kenapa selalu bayangan senyum kamu yang selalu membuatku jatuh, membuatku lemah dan membuatku kembali merasakan sakit ini, akutau ini tidak mungkin sangat tidak mungkin bagiku melupakan orang pertama yang mencuri hatiku, aku berfikir kalau ini hanya mimpiku, aku berusaha sadar tapi memang aku tidak sedang bermimpi, ini nyata dan ini kisah nyata buatku morgan, kenapa kamu tega? Kamu mengingkari janji kamu sendiri? Apa kamu lupa dengan janji kamu yang selalu membuatku tersenyum? Atau memang sengaja kamu melupakan itu morgan? Mungkin disana kamu udah berhasil melupakan aku, kamu udah bisa bersenang senang, tertawa bahagia dan tersenyum dengan gadis gadismu, tapi aku…?
“Selamat malam dunia”

MORGAN
hari itu telah tiba, dan mulai dari sekarang gue akan disajikan semua mata pelajaran itu, gue sedang di apartemen bersama sahabat lama, Bisma. Awalnya sih gue nunggu siapa anak teman mama yang mama ceritain ke gue, eh ternyata bisma teman lama gue anak teman mama gue, tentunya akan lebih memudahkan gue.
“Jadi sekarang lo ngejomblo? Haha karma tuh buat lo karena lo udah nganggurin christy dulu” tanyanya yang membuat gue sedikit emosi, ditambah ngebawa masa lalu lagi.
“Eh eh, lo tau gak sih.. selama lo di Amerika, christy mulai berubah, dia udah gak jadi christy dulu lagi gan, dia berubah malah tambah cantik dan dewasa” gue terdiam, nih anak kenapa terus ngebahas christy sih?
“Udah lo ngomelnya? lagian penting banget ya buat gue? Mau dia dewasa itu urusan dia, mau dia cantik itu urusan dia, bukan lagi urusan gue!” memang ini yang gue dapat dari dulu, mulut sih bisma itu gak pernah mau dikunci kalau udah ngebicarain tentang christy, ya pasti ujung ujungnya pacarnya juga yang dibicarain, tentang keromantisannya, dan tentang Aniv mereka yang sudah berhasil sampai enam tahun, Envy juga sih.
“yaelah, songong banget sih lo? Awas aja kalo lo jatuh cinta lagi sama christy”
“Bodo Amat! Lo tau kenapa gue pindah ke amerika? Lo tau apa alasan gue?” tanya gue, bisma menggeleng dengan tampang sok polosnya itu.
“Gue mau belajar ngelupain dia, jadi gak mungkin bagi gue jatuh cinta lagi sama dia! Ngerti lo!” Ucap gue, dia mengangguk dan memperlihatkan behelnya itu.
POV OFF

“Denger denger ada yang udah mulai move on nih” Gadis berambut hitam itu datang dan menggoda gadis bertubuh mungil tersebut, mereka berada dikantin sekarang antara Christy dan Anisa.
“Apaan sih nis? Ganggu aja” tanya christy yang tersenyum gaje melihat anisa
“Ciyee, BBM-an sama siapa tuh? Kok disembunyi sembunyikan” tanya anisa yang kepo dan berusaha mengambil handphone Christy
“Idih kepo banget ya? Urus aja tuh sih behel!”
“Haha gue tau, pasti sama Kak deva kan? Ciee Christy sama Deva Mahenra, Cowok populer di Kampus ini sekaligus anak dari pemilik Universitas ini” tebak anisa yang langsung memberikan volume yang sangat tinggi agar semua orang bisa mendengar.
“Anisa apaan sih? Jangan lebay deh, ini kan juga gara gara lo yang maksa ngenalin gue sama dia” pekik christy yang terlihat malu dengan ucapan anisa
“iya deh, tapi seneng kan? Hayoo gimana? Udah jadian belom?” tanya anisa lagidan benar benar membuat christy malu tujuh turunan “please deh anisa rahma, gue baru kenal sama dia masa iya langsung jadian, stress lo ya?” Ucap christy, anisa tersenyum dan langsung menyeruput minuman christy
“Udah ah ayo, sebentar lagi kelas dimulai tuh, mau lo kena hukum lagi sama dosen gila itu” ajak christy yang menarik tangan anisa.
“Christ, itu apaan?” tanya anisa saat mereka sudah berada didalam ruangan, christy menunjukan sebuah map berisi berbagai tulisan dan gambar disana
“ini? Ini tugas, tuh dari bapak itu, dan hari ini semua tugasnya dikumpul” jawab christy, anisa membolakan matanya
“Astaga! Aku lupa! Aduh.. gimana nih christ?” tanya anisa yang menepuk keningnya dan menampakan wajah bingung plus ketakutannya.
“makanya anisa, kalo mama lagi bicara didengarkan jangan asik pacaran aja sama sih behel, jadi begini kan masalahnya” kata christy meledeknya, wajah anisa tampak gusar saat sang dosen menghampiri mereka untuk mengambil tugas mereka.
“Christ tolong gue” lirih anisa, christy tersenyum menatap sahabatnya itu.
“mana tugas kalian?” tanya dosen tersebut menatap tajam kearah Christy dan Anisa “Emm Anu pak, anu…” Gugup anisa saat dosen tersebut menatap anisa.
“ini pak, ini tugas kami berdua” jawab christy yang memberikan dua map kepada dosen itu, Anisa menatap aneh christy sedangkan christy tersenyum dan tak lama kemudian dia tertawa melihat penderitaan anisa.
“Hahahaa, emang enak lo” ledek christy, anisa memasang wajah sangarnya tak lama kemudian dia tersenyum dan memeluk christy.
“Makasih ya barney, lo memang sahabat sejati gue” kata anisa yang terharu
“Alah lebay lo, tapi ini gak gratis ya nisay, lo harus ngebayarnya dengan cara nemenin gue nyari gitar buat adek gue, punya dia gue banting dan hancur eh dia malah nangis dan nyuruh gue ganti deh” kata christy yang curhat soal adiknya
“Siap bos, lagian gue gak akan nolak untuk nemenin lo beli game itu, pastinya lo bakalan pergi sama adek lo yang ganteng itukan” Christy memutar bola matanya saat mendengar ucapan anisa.
Kini mereka sedang menuju Mall ditemani satu orang pemuda yang masih remaja yang bisa dibilang adik dari christy yang bernama Kevin (nama samaran :D).
“Udah deh, gue bukan supir kalian!” pekik christy yang melihat dari pantulan kaca kearah belakang, melihat sahabat dan adiknya asik berfoto bersama.
“Ish, sirik aja sih lo!” kata anisa dan melanjutkan foto fotonya
“gue aduin bisma mau lo?” ancam christy, wajah anisa seketika murung
“Gak asik nih kak christy, lagian kan Cuma foto doang” sahut adiknya, christy menatap tajam dari cermin, mereka berdua diam.
Sesampainya mereka digedung yang biasa disebut Mall tersebut, mereka mulai mencari toko musik dan mencari keinginan kevin, dan akhirnya ketemu, Anisa Dan Kevin sibuk mencari gitar yang bagus sedangkan Christy melihat lihat sebuah gitar melodi yang tertera rapi disana, Christy tersenyum tak lama memorinya kembali ke masa lalu, dimana dia dapat belajar gitar itu dari seorang Morgan, mantan kekasihnya dulu yang masih saja belum bisa dilupakannya.
dan entah kenapa kakinya melangkah menuju gitar itu, dia tersenyum dan segera mengambil gitar tersebut namun seseorang juga ingin mengambil gitar itu mengakibatkan tangan christy dan tangan orang itu bersentuhan.
“Maaf…” Ucap christy lalu melihat orang itu, kini dia terdiam, matanya memerah melihat orang yang tadi ingin merebut gitar tersebut, christy tertunduk dan beranjak pergi.
“Christ…” gantungnya saat melihat christy pergi, menurutnya ini terlambat, benar benar terlambat.
“Loh loh christ, lo kenapa?” tanya anisa saat melihat christy yang ingin buru buru keluar dari toko musik itu, christy menggeleng dan melenggang pergi.
“Bisma? Kamu ngapain disini?” tanya anisa saat melihat bisma yang menghampirinya, bisma tersenyum.
“aku… nemenin morgan” jawab bisma lalu memperlihatkan tampang morgan yang baru selesai membeli alat musik, anisa menatap sinis kearah morgan, sekarang dia sadar christy menangis karena adanya morgan disana.
“Pantaslah, penghianat ada disini” lirih anisa, tak lama kemudian kevin datang dan membawa gitar yang baru dibayarnya “kak, kak christy mana?” tanya kevin pada anisa lalu menatap morgan
“Kak, kak christy baik baik aja kan kak?” tanya kevin antusias
“Mendingan sekarang kamu temuin kakak kamu dimobil ya” Kevin mengangguk dan mulai beranjak pergi menemui christy.
“gue gaktau nis, antara penyesalan dan kebencian dihidup gue.. ingin sekali rasanya gue minta maaf sama dia tapi kayaknya dia sangat membenci gue, gue sendiri membenci diri gue karena udah menyia nyiakan perasaan dia dulu” kini mereka berada disalah satu restoran jepang didalam Mall itu, Morgan menceritakan penyesalannya atas sikapnya sendiri yang telah mengabaikan perasaan christy.
“Sekarang lo menyesal? Dulu lo kemana gan? Lo have fun kan sama cewek cewek lo itu? Lo lebih mentingkan kebahagiaan lo dari pada sakit hati christy yang lo buat! Lo jahat gan, dia itu tulus sayang sama lo tapi lo malah nyakitin dia, dan sekarang disaat dia udah mulai melupakan lo, lo malah kembali lagi, mau lo itu apa sih gan?” Kata anisa yang terlihat marah dengan morgan, morgan hanya mampu menunduk dan menunggu bisma untuk menenangkan kekasihnya itu.
“nis, sabar.. kasih morgan kesempatan untuk menjelaskan semuanya” kata bisma dan mulai menenangkan kekasihnya.
“Gue baru sadar kalau gue sendiri juga cinta sama dia nis, gue baru sadar saat gue di amerika.. gue terus dihantui perasaan aneh ini, gue mau minta maaf sama dia nis, gue menyesal tapi gue bingung gimana caranya” lanjut morgan yang kini menatap anisa.
“itu masalah lo gan, lo harus bisa membuat christy tersenyum lagi.. gue paling gak bisa ngelihat dia terus terusan sedih karena mengingat kejadian bersama lo”

CHRISTY
Gadis lugu dan bodoh itu aku gan, aku bodoh karena memikirkan orang yang benar benar sudah membuatku hancur, aku terlalu lugu karena begitu saja menerima cinta kamu dulu, aku gak tau gimana sifat aslimu sebenarnya dan aku mulai sadar kalau aku hanya sebagai bahan pelampiasan kamu, makasih… makasih banget atas waktu yang selama ini kamu kasih, makasih atas cinta palsu kamu yang berhasil membuatku bahagia dan terima kasih atas perhatian kamu, yang sama kamu berikan untuk semua pacar kamu.
POV OFF
“kak,buka pintunya dong, kevin mau masuk” teriak kevin dan mengetuk ngetuk pintu kamar christy, christy yang mendengar itu segera membukakan pintu kamarnya dengan mata yang membengkak akibat menangis.
“Kakak jangan mikirin dia lagi, kevin gak mau lihat kakak terus terusan nangis kayak gini” kata kevin yang memeluk christy “Kakak gak papa dek, mungkin memang kakak terlalu lemah menghadapi kenyataan” Ujar christy dan melepas pelukan kevin.
Kini Christy kembali seperti biasa, dia berangkat kekampus dengan mobilnya sendiri sedangkan adiknya kevin sudah berangkat kesekolah naik motor sport nya.
Christy tidak terburu buru, karena memang tidak ada kelas untuk pagi ini, dia datang cepat karena bosan dirumah. Sesampainya dia diparkiran kini dia keluar dari mobil sport hitamnya dan disambut hangat dengan seorang pemuda tampan tinggi dan berbadan tegap ini.
“Hai christ” katanya, christy menoleh dan tersenyum
“Hai kak, tumben datang cepat.. pasti ada latihan ya?” tanya christy pada pemuda yang sekarang ada dihadapannya, pemuda itu tersenyum.
“Enggak ada kok, datang cepat yang karena mau ketemu kamu aja” jawab pemuda yang dibicarakan anisa kemarin yaitu deva, Deva Mahenra.
“Nanti malam ada acara christ?” tanya deva saat mereka berjalan menyusuri koridor, christy menatap deva dan menggeleng.
“Enggak ada, emang kenapa?”
“Emm, anu… aku, aku mau ngajak kamu diner.. kamu maukan? Kalau gak mau juga gakapa, aku gak maksa kok.. tapi aku berharap kamu mau, Hehee” Ucap deva diakhiri dengan cengengesannya, christy tertawa kecil melihat tingkah gugup deva.
“aku mau” singkat christy yang langsung membuat deva menatapnya “Beneran kamu mau?” tanya deva, christy mengangguk dan menampakan deretan gigi putihnya.
“iya kak deva, aku mau” dengan reflek deva langsung memeluk christy dan membuat suhu pagi yang tadinya dingin menjadi sangat panas bagi pria yang menatap mereka dari kejauhan.
“Emm… maaf christ, reflek” Ujar deva, christy tersenyum
“gak apa, yaudah kita kekantin yuk kak.. aku laper” kata christy yang langsung menarik lengan deva menuju kekantin.
“itu yang dirasakan christy dulu gan, sakit bahkan sangat sakit” pria yang menatap christy dan deva tadi tidak sendiri, disebelahnya ada gadis berambut hitam yang tengah menggandeng kekasihnya, Morgan Anisa dan Bisma.
“gue gak tau kalau sakitnya seperti ini nis, sekarang gue sadar kalau gue memperlakukan semua wanita seperti itu, dan mereka juga merasakan sakit yang gue rasakan termasuk christy sendiri, tapi sakit ini beda nis, gue merasa kalau gue gak mau lagi kehilangan christy untuk kedua kalinya” jelas morgan danberlalu dari persembunyian mereka, Anisa dan Bisma mengikuti morgan dari belakang.
“Lo harus percaya sama gue gan, christy itu masih cinta sama lo.. dia Cuma mau belajar ngelupain lo, tapi gue rasa itu sulit untuknya” ucap anisa, morgan tak menghiraukannya, ia malah berjalan terus sampai ia bisa menemukan titik keterangan.

MORGAN
Going back tothe corner where I first saw you
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move
Got some words on cardboard, got your picture in my hand
Saying, "If you see this girl can you tell her where I am?"

Some try to hand me money, they don't understand
I'm not broke – I'm just a broken-hearted man
I know it makes no sense but what else can I do?
How can I move on when I'm still in love with you?

[Chorus:]
'Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on the corner of the street

So I'm not moving, I'm not moving

Selalu gitar ini yang mengisi kesepian gue, mengisi kesendirian gue dan mengisi kerinduan gue dengan seseorang disana, apa dia memanga benar benar akan melupakan gue? Apa dia akan seterusnya menjauh dan mulai membenci gue? Ini salah gue, gue yang memulai kisah ini dan gue juga yang harus mengakhirinya. Tapi gue bingung, Gue bingung dengan semua ini, gue mau christy yang dulu, yang bisa memaafkan gue yang bisa memberikan gue kesempatan. Christ, aku mau kamu dengarkan semua penjelasan aku, aku ngaku salah karena udah buat kamu terluka tapi aku menyesali perbuatanku itu christ, jika waktu bisa diulang aku lebih memelih kamu dari pada mengikuti kemauan yang memang tidak pernah ada dihati ini. Aku ingin kamu disini christ, aku ingin kita mengulang semua kejadian dulu, kejadian dimana saat semua kegelapan berubah menjadi terang.
“Lo benar bis, gue jatuh cinta lagi sama christy” Entah ada setan mana tiba tiba gue berbicara seperti itu sama bisma yang asik main PS, bisma menghentikan gamenya lalu menatap gue.
“Kan apa gue bilang, lo gak mungkin bisa move on kalau lihat dia yang sekarang” Ucap bisma, bisma benar, gue tambah gak bisa move on saat melihat perubahan dari dirinya.
POV OFF
“Sekarang apa lo mau balikan sama christy? Tapi sayang gan, lo benar benar terlambat.. ada satu orang laki laki yang sampai sekarang gak pernah mau menyerah mendapatkan cinta christy, dia teman gue dikampus teman basket gue, semua laki laki disana udah nyerah ngejar christy tapi dia tetap berjuang mendapatkan cinta christy, Namanya Deva Mahenra. Papanya pemilik kampus itu” jelas bisma yang kemudian melanjutkan gamenya, morgan menatap bisma heran.
“laki laki yang tadi siang ada dikoridor sama christy, yang meluk christy itu” Bisma menoleh dan menatap wajah morgan “Cemburu nih yee” Ledek bisma tertawa puas, morgan menatapnya dengan tatapan tajam.
“kalau gue gak cemburu berarti gue gak cinta sama christy, Pe’a!” kata morgan menekan kata pea nya
“sekarang kan lo udah kuliah tuh, satu kuliahan lagi sama gue sama christy.. kalau lo benar benar mau minta maaf ke dia dan mau menjalani hubungan yang serius dengan dia, gue minta dari sekarang lo mulai mengejar itu karena devapernah bilang ke gue secepatnya dia akan nembak christy” Usul bisma, morganmengangguk mengerti. Bisma memang beda kelas dengan anisa dan christy, Bisma mengambil kelas olahraga sedangkan Christy dan Anisa mengambil kelas biologi, dan baru tadi morgan masuk dan dia mengambil kelas Seni.
            ***

“Jadi kemarin malam bisma ngelamar lo?” tanya seorang gadis pada gadis satunya saatmereka tengah berada dikamar dan kamar ini kamar gadis yang bertubuh kecil itu.
“He’em, dan lo tau christy.. cara bisma ngelamar gue itu romantis banget, disebuah taman yang udah di janjikan sama dia, ada lilin berbentuk love disana lampu lampu indah dan langsung dihadapkan dengan danau, pertama bisma ngajak gue makan terus bisma ngajak gue naik perahu dan kemudian bisma menuntun gue ditengah tengah lilin yang sudah berbentuk love, disana dia berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi cincin, Aaaa bisma romantis banget christy” Jelas anisa yang memang sangat bahagia kemarin malam, Christy tersenyum melihat sahabatnya bahagia tapi hatinya sedih karena dia tak pernah bisa mendapatkan itu dari laki laki yang dicintainya.
“Congrats nis, gue seneng ngeliat lo bahagia” lirih christy tersenyum getir
“Christ, maafin gue ya.. gue udah nunjukin kebahagiaan yang membuat lo sakit karena dia” Anisa memeluk christy dari samping
“Enggak anisa, gue gak apa.. gue akan mencoba tegar.. lagian gue bahagia ngeliat lo bahagia” kata christy
“Kak, ada yang mau ketemu tuh sama lo.. dia bilang sih udah janjian sama lo” seseorang mengetuk pintu dari luar kamar christy
“Astaga nis! Gue lupa!” pekik christy menepuk jidatnya, anisa menatapnya aneh
“Gue ada diner malam ini sama deva, aduh pasti dia udah nunggu lama” dengancepat christy mencari baju yang pas dilemari bajunya untuk berkencan malam inidengan deva.
“Ciee christy, gue bantuin deh”
Kini christysudah selesai dengan baju dan dandanannya, dia menggunakan baju tanpa lengandengan banyak pernak pernik yang bersinar dibaju itu dengan bawahan berwarnaabu abu dan high heels berwarna hitam dan rambut dikuncir dan poni yang biarkantertata rapi (sorry gak tau gimana ngejelasinnya, intinya ada gambar dibawah, lihat aja disana).
Christy mulai menuruni anak tangga, dia melihat deva yang mengenakan kemeja merah dibalut jas berwarna abu abu dan celana berwarna hitam tentunya dengan sepatu merahnya, Deva terlihat tampan malam ini begitupun christy yang terlihat sangat anggun.
“Ekhem, bisa kita jalan sekarang” tegur christy saat deva menatapnya dari atas hingga kebawah, deva yang kaget itu langsung tersenyum dan menggandeng christy menuju mobil.
Mereka telahsampai disuatu tempat, tempat dimana para gadis akan tersanjung dan tersipu melihat keindahan ini.
“indah banget” gumam christy saat mereka sudah menginjakan kaki ditempat yangbiasa disebut taman itu, christy tersanjung menatap semua desain yang dibuat deva.
“kamu suka?”
“Banget kak, apa ini memang sengaja kakak persiapkan untuk makan malam kita?” tanya christy yang menatap deva, deva tersenyum.
“Melebihi makan malam christ” kata deva, christy menatap deva aneh. Tanpa fikir panjang deva langsung menarik christy untuk makan malam bersamanya.
“Gan,sorry.. mungkin ini berat buat lo.. deva berhasil mengajak christy kencan malam ini, dan kemungkinan deva akan nembak christy” Bisma menghampiri morgan yang tengah berada dipinggir kolam renang.
“gue udah tau bis, anisa nelfon gue tadi.. gue benar benar gak tau harus gimana lagi?” kata morgan yang tampak lesu, bisma menepuk bahu morgan.
“lo masih bisa minta maaf ke dia, ya walaupun cinta dia udah gak bisa lagi lo dapat, intinya lo haru dapat maaf dari dia”
“iya, lo benar.. gue akan berusaha mendapat maaf dari dia walaupun udah gak ada harapan lagi buat gue mendapatkan cintanya lagi” kata morgan.
***
Pagi initerlihat cerah sama seperti wajah gadis yang mau berangkat kuliah ini, begitucerah wajahnya membuat seluruh keluarganya bertanya tanya.
“Tumben lo seneng, gue tau.. pasti lo ditembak kan sama laki laki yang semalam” tebak adiknya
“Gak usah sok tau ya! Lo masih kecil dan belum cukup umur” jawab christy
“Anak mama seneng banget sih? Ada apa sayang?”
“gak apa kok ma, emangnya christy salah ya kalau senang?” tanya christy balik
“Enggak sih, yaudah sini sarapan”
“yaTuhan,gue kayak ngajarin anak SD ya bis.. tapi mungkin lebih pintaran anak SD dari pada lo” dua pria disana tengah adu cekcok masalah alat musik, bisma dan morgan. Bisma meminta morgan mengajarkannya cara bermain piano dan sudah berpuluh puluh kali morgan mengajarkan tapi tetap tidak masuk kekepala bisma, setiap morgan mengajarkan notnya pasti bisma sibuk dengan handphonenya.
“Hehe.. sorry gan, gue lagi BBM-an sama anisa” kata bisma cengengesan, morganhanya bisa menarik nafasnya dan membuangnya secara kasar.
“terserah lo”
“Lo mau kemana gan?” tanya bisma saat morgan berjalan keluar ruangan.
“Gue laper, mau makan!” teriak morgan dan tetap melanjutkan jalannya namun saat baru keluar dari ruangan tiba tiba ia menabrak seseorang dan membuat orang itu hampir terjatuh tapi untungnya dengan cepat morgan menangkapnya dan membuat mereka seperti berpelukan tapi bukan berpelukan ya.
“Christ! Tunggu!” tahan morgan saat orang yang ditabraknya hendak pergi. Morgan menahan lengannya.
“Apa lagi sih?” tanyanya, siapa lagi kalau bukan christy yang sama sekali tidak mau menatap morgan
“aku minta maaf” kata morgan yang terbilang memaksa, christy yang mendapat paksaan itu langsung melepas tangan morgan dengan kasar.
“dengar ya, anggap kalau kamu itu gak pernah kenal sama aku, dan sebaliknya juga gitu.. aku akan membuat ingatanku lupa sama kamu!” bentak christy, morgan masih tidak menyerah. Dia malah menarik paksa christy menuju taman belakang.
“kamu boleh marah sama aku, kamu boleh hina aku sepuas hati kamu, bahkan kamu boleh pukul aku sekuat tenaga kamu. Asalkan kamu mau maafin aku christ, aku mohon” kata morgan yang memegang kedua bahu christy.
“aku gak peduli, sekarang lepas.. aku masih ada urusan yang lebih penting dari kamu” ucap christy yang masih berusaha melepaskan genggaman morgan.
“aku tau christ, aku tau kamu masih cintakan sama aku.. aku mohon kamu jawabdengan jujur” kata morgan yang menyentak christy, christy terdiam dan menunduk.
“Christ…”
“Enggak! Aku gak cinta sama kamu, aku benci sama kamu, aku benci sama kamu morgan, aku benci.. hiks” isak christy yang sepertinya tidak mampu lagi untuk berkata kata, morgan segera memeluknya, memeluk mantan kekasihnya tersebut.
“aku tau aku salah christ, aku salah banget karena udah nyakitin kamu. Dan aku baru sadar kalau Tuhan memang mengijinkan aku untuk bersamamu selamanya tapi aku yang tidak pernah merasakan itu, aku minta kamu maafin aku christ karena gak mungkin bagiku untuk bisa masuk kedalam hatimu lagi, dihatimu pasti udahada seseorang” Christy melepas pelukan morgan lalu menatap wajah pria yang terlihat lelah itu, christy memejamkan matanya sejenak lalu pergi meninggalkan morgan.
“Christ… Christy!” teriak morgan, namun christy malah melangkah semakin cepatdan membuat suara teriakan itu hilang terbawa angin.

CHRISTY
Mana mungkin aku bisa marah sama kamu gan, aku gak bisa buat kamu terluka walaupun itu sedikit saja. Aku takut membuat orang yang aku sayang menangis karena perbuatanku sendiri, aku mencoba menjauh dari kamu saat aku tau kamu ada di kampus ini, tapi percuma.. hatiku terus memaksa agar aku bertemu dengan mudah menatapmu lagi, aku sangat senang kamu memelukku tadi, bisa merasakan kembali aroma tubuhmu, tapi aku takut.. aku takut kalau pelukan itu hanya pelukan biasa yang kamu lakukan sama gadis gadis diluar sana, maafkan aku morgan, maaf aku udah buat kamu memohon, aku pergi bukan karena aku tidak peduli dengan permintaan maafmu, aku pergi karena aku gak kuat melihat kamu yang terus menyalahkan dirimu sendiri, aku menyayangimu morgan.
“Christ… Christy” aku terkejut dengan seseorang yang sedang melambai lambai kantangannya didepan wajahku, aku tersadar dan langsung menghapus air mataku danaku melihat kak deva sudah berdiri dihadapanku.
POV OFF

“Eh… i..iya kak, ada apa?” tanya christy yang sekarang sudah tersadar, deva menatapnya lalu duduk disamping christy.
“kamu nangis? Kenapa? Apa kamu bisa cerita ke aku?” tanya deva yang memegang kedua pipi christy dan melihat mata christy yang sudah terbanjiri air mata #Eaaa
“Hah! Nangis? Enggak kok kak, siapa yang nangis?” dusta christy yang berusaha menghapus air matanya
“Udah deh, jangan bohong gitu, aku ngelihat kamu lari sambil nangis dan menuju ruang musik ini” Christy tertunduk tak lama air matanya keluar lagi membuat deva semakin bingung.
“Hei, kamu kenapa sih christ? Kamu bisakan cerita sama aku?” tanya deva, christy tak menjawabnya malahan sekarang christy memeluk deva, dia membutuhkan pelukan hangat dari seseorang.
“aku merindukannya kak” kata christy
“kamu ini kenapa sih? Setiap ada masalah jangan kamu simpan sendiri, kalau kamu benar benar merindukan dia, kamu kejar, kamu tunjukan kalo kamu benar benar merindukannya jangan hanya berbicara aja christ, lakukan apa yang bisa membuatmu bahagia” jelas deva, christy masih bersedih didada bidang deva. Dan adegan mereka ini benar benar disaksikan langsung oleh seorang pria yang tadi memohon untuk minta maaf sama christy, Morgan. Morgan kalau gundah atau sedihlarinya pasti ke alat musik dan kebetulan saat ia mau keruangan musik iamelihat mantan kekasih yang sangat dicintainya itu sedang berpelukan denganpria yang kemarin baru mereka bicarakan.
“kamu bahagia christ, maaf kalau aku kembali dan mau menghancurkan kebahagiaan kamu lagi” batin morgan dan pergi dari sana, christy yang sedang memeluk deva tak sengaja menatap morgan yang tadinya berdiri disana kini sudah mulai hilang,dia mulai melepaskan pelukan deva dan berusaha mengejar morgan.
“Gan… morgan” panggilnya, namun sepertinya jejak pria itu sudah menghilang, tak kehilangan akal christy langsung mengejar morgan yang udah entah kemana.

MORGAN
Ma.. mama salah meletakkan morgan diindonesia ini, bukan kebahagiaan yang morgan dapat melainkan kesedihan. Fell, maafin kakak, kamu benar soal christy yang membutuhkan kakak dulu.. kakak keras kepala dan lebih memilih meninggalkan christy. Tuhan, apa sebanyak itu salahku sama dia sampai sampai aku tidak bisa melihatnya lagi tersenyum kepadaku. Aargh semua ini salah gue, Gue terlalu bodoh, sekarang gue menyesal.. Morgan buat apa lo menyesal, Hah?! Bukannya ini keinginan lo dulu, membuat orang yang benar benar mencintai lo sakit hati, lokenapa morgan! Kenapa! Christy… aku menyesal christ tapi percuma kan kalau aku mengatakan penyesalan ini sama kamu, kamu gak akan dengarkan itu christ, kamu udah benci sama aku, sekarang aku bisa apa christ? Berteriak? Menangis? Menyerah atau pergi? Aku pengecut kan christ? Dan kamu paling gak suka sama orang yang mudah menyerah! Sekarang itu adalah posisi aku christ, Morgan seorang pecundang yang hanya bisa membuat orang yang menyayanginya sakit hati,menangis? Bahkan bisa membencinya!
“Gan! Kalo lo nyerah kayak gini, gimana dengan perjuangan lo yang udah setengah jalan ini?” itulah gue, menyerah dan hanya bisa memandang kosongnya arah dikamar ini.
“Lo bisakan bis, tinggalin gue sendiri.. gue butuh kesendirian bis!” bisma mengangguk dan meninggalkan gue, sekarang bisa apa gue? Tiduran? Memikirkan christy dan memikirkan kesalahan gue? Tapi christy, apa dia memikirkan gue? Christ, kamu memang pantas membenci pecundang seperti aku.
POV OFF

“ya gitulahdia christ, dikamar terus terusan.. rambut yang acak acakan bahkan kamarnya aja udah kayak kapal pecah, udah dua hari ini tuh anak gak mau makan, lo sih gakmau maafin dia, jadinya kayak gitulah” jelas bisma saat mereka sedang berada disalah satu restauran, christy hanya bisa mengaduk aduk jus yang dipesannya sambil membayangkan apa yang terjadi dengan morgan nantinya.
“tapi lama lama gue kasihan juga sama sih morgan, ya walaupun dia udah nyakitin lo tapi dia tetap berusaha mengejar maaf dari lo, gue salut sama dia christ, walaupun dia gak dapat cinta dari lo tapi dia masih bisa dapat maaf dari lo” lanjut anisa yang membuat christy menoleh kearahnya.
“maksud lo? Dapat cinta?” tanya christy
“yaelah, belaga lugu nih anak, ya gak mungkin kan morgan dapat cinta lagi dari lo sedangkan sekarang lo udah jadi milik Deva” kata anisa, christy menatap anisa dengan aneh.
“tunggu tunggu, terus kalian bilang ke morgan kalau gue pacaran sama deva?” tanya christy lagi, dengan wajah yang seperti tanpa dosa pasangan kekasih ini hanya mengangguk.
“yaTuhan.. dia memang ngajak aku kencan malam itu, dia juga nyatain perasaannya ke aku tapi bukan berarti aku langsung nerima dia kan? Aku Cuma anggap dia sebagai kakak gak lebih, dan morgan… kalian udah bilang seperti itu sama morgan? Itu berarti kalian membuat aku semakin jauh dengan dia!” jelas christy yang kini benar benar sudah membuka semuanya.

“Christ.. aku memang gak pernah bicarakan hal ini sebelumnya ke kamu, aku takut kamu marah dan gak menerimaku, tapi sekarang aku akan mencoba, aku gak peduli kamu mau marah atau benci intinya aku bisa langsung mengungkapkan perasaan aku yangs esungguhnya ke kamu” Deva mulai menarik nafasnya dan membuangnya secara perlahan.
“Christy, aku… aku mencintaimu, aku mulai mencintaimu saat pertama kali kita dipertemukan diruangan olahraga, kamu berhasil membuatku jatuh hati sama kamu dan dari cara kamu menatapku, memperhatikanku itu udah membuatku benar benar mencintaimu christ, dan sekarang…” lagi lagi deva menghentikan ucapannya, lalu kembali melanjutkannya.
“Christy Saura, you would be my girl?” Ungkapnya dan mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah yang terdapat sebuah kalung didalamnya.
“aku minta kakak berdiri” kata christy ya memang saat ini deva sedang berlutut dihadapannya, deva mulai berdiri.
“kak, maaf.. aku gak bermaksud nyakitin kakak, aku terima pengakuan kakak dan aku sangat berterima kasih karena kakak udah mencintaiku dengan tulus, tapi… tapi aku minta maaf kak, aku gak bisa nerima kakak karena ada seseorang yang masih mengisi hatiku, dan aku sama sekali belum bisa menghapus nama orang itu dihati ini, dan aku minta maaf sekali lagi, aku gak bisa nerima kakak.. kakak bisa dapatkan gadis yang lebih istimewa dari aku, maafin aku ya kak” tolak christy, deva tersenyum dan mengangguk.
“tapi kamu masih maukan jadi temanku?” tanya deva
“aku tidak pernah nganggap kakak sebagai temanku, tapi… aku udah anggap kakak sebagai kakak buatku” jawab christy “aku.. aku bolehkan memeluk adikku?” tanya deva tertawa, christy ikut tertawa dan langsung memeluk deva.

“Oh.. jadi lo gak pacaran sama deva, aduh gue minta maaf ya christ” ucap bisma, christy hanya bisa menghelakan nafasnya melihat tingkah kedua sahabatnya
“Eh itu morgan! Loh ngapain tuh anak narik narik deva kayak gitu” Ucap anisa yang melihat morgan tengah menarik kerah baju deva menuju taman belakang,disana sudah ramai mahasiswa mahasiswi yang mengikuti mereka.
“Sepertinya akan terjadi suatu peperangan” Bisma langsung melenggang pergi mengejar morgan begitupun dengan Christy dan Anisa.
“Bajingan lo! Berani banget lo nyakitin christy, Hah! Christy memang gak tau tapi guetau, gue ngeliat lo memeluk cewek lain kan! Dan gue… gue gak akan biarkan orang yang benar benar gue sayang menangis lagi karena perbuatan seperti itu!” bentak morgan dan meninju wajah dan perut deva, tak mau kalah deva juga langsung meninju wajah morgan dan memegang kerah morgan dengan kuat.
“Seharusnya lo ngaca? Lo lebih parah nyakitin christy kan? Lo juga sama kan selingkuh dan langsung dihadapkan dengan christy, lo yang bajingan.. lo ninggalin christy yang masih sayang sama lo, otak lo dimana, Hah!” bentak balikdeva, morgan terdiam.
“Sekarang aja lo baru nyadar! Dulu kemana lo? Apa jauh lebih baik selingkuhan lo semua dari pada christy!” semakin terpojok morgan semakin tak bisa apa apa
“jadi lo jangan sok ceramahi gue, Pecundang” BUG, satu pukulan lagi berhasil mendarat di wajah deva hingga deva tersungkur tapi deva tak tinggal diam, dengan wajah yang sudah babak belur dia langsung bangkit dan ingin menghajar morgan tapi…
“Cukup! Apa kalian lupa dengan umur kalian, kalian berdua udah dewasa tapimasih aja ke kanak kanakan!” kini christy dan bisma menengahi mereka berdua, sedangkan anisa? Dia sedang menahan gadis yang tadi dibilang morgan sedang berpelukan dengannya, gadis itu menangis saat melihat deva berkelahi.
“Belain dia terus, belain yang salah!” kata morgan dan kemudian pergi namunl angkahnya terhenti saat mendengar ucapan christy.
“Kenapa? Kamu kenapa marah saat melihat kak deva pelukan dengan gadis lain? Apa kamu marah karena kamu mengira kalau kak deva nyelingkuhin aku? Atau kamu marah karena kamu merasa tersindir dengan perbuatan kak deva?” tanya christy yang membuat langkah morgan terhenti
“karena aku gak mau ada lagi kesedihan buat kamu, aku Cuma mau ngelihat kamu selalu tersenyum dan bahagia walau tanpa aku” jawab morgan yang kini menghadap christy
“dia sama sekali gak membuatku sedih, dia yang selalu membuatku tersenyum, dan gadis yang kamu sangka selingkuhannya itu adalah pacarnya” kata christy, kini morgan menatap christy
“lo salah paham, gue memang suka sama christy tapi christy bilang ke gue kalau dihatinya itu Cuma ada nama lo dan dia sama sekali gak bisa menghapus semua kenangan yang lo buat, yang dia mau hanyalah mengulang kenangan indah itu samalo! Dan kezia, dia pacar gue.. dan yang lo lihat tadi, gue baru jadian sama diadan rencana itu dibuat langsung sama christy.. bukan salah gue christy bersedih tapi salah lo sendiri, lo yang masih gak peka dengan kerinduan christy” katadeva yang memegang perutnya dan mendekat kearah morgan menepuk bahu morgankemudian beralih ke kekasihnya, memeluk kekasihnya dan mencium kekasihnya yang bernama Kezia itu.
“sekarang lo sadar kan gan, lo sadar betapa besar cinta christy buat lo?” Ucap bisma, ditengah tengah taman yang langsung dihadapkan dengan danau itu dipenuhi banyak mahasiswa mahasiswi, mereka datang karena penasaran ada apa dengan mahasiswa baru dan mahasiswa yang sangat populer ini sekaligus anak dari pemilik Universitas ini.
“apa itu benar christ?” tanya morgan yang mendekat kearah christy dan mulai menggenggam kedua tangan christy.
“aku masih cinta sama kamu gan, aku masih sayang sama kamu dan selama kamu pergi aku terus memikirkan kamu, aku merindukan kamu morgan” jawab christy dibarengi dengan tangisannya, morgan yang mendengar itu langsung memeluk christy dengan erat.
“Maafin aku christ, aku udah salah paham sama kamu.. aku juga christ, aku juga mencintaimu aku masih menyayangimu dan aku sangat merindukanmu” kata morgan melepas pelukannya lalu memegang kedua pipi christy
“Kamu… kamu maukan maafin aku? Nerima aku lagi? Dan kali ini aku akan janji, gak akan ada tangisan lagi yang keluar dari mata indahmu” kata morgan dan menatap christy
“jangan mengatakan janji yang nantinya gak bisa kamu tepati, aku hanya butuh kepastian dari kamu, aku mau nerima kamu lagi tapi aku mohon dengan sangat, jangan pernah tinggalin aku lagi” Ucap christy dan langsung memeluk morgan, morgan tersenyum dan mencium puncak kepala christy.
“yaelah, Woy kasih tepuk tangan kek.. kasihan nih romeo julietnya” teriak bisma, semua disana bertepuk tangan melihat adegan ini, sedangkan deva tersenyum menatap mereka sambil memeluk kekasihnya dari samping yang ikut tersenyum juga.
“mulai sekarang lo harus bener bener jagain christy, jangan buat dia nangis, awas aja lo” kata deva menghampiri mereka, morgan tersenyum.
“gue akan membuat christy tersenyum melebihi lo yang selalu membuat dia tersenyum. Dan soal tadi gue minta maaf ya, gue udah salah paham sama lo” kata morgan
“Haha woles aja bro, gue tau kok gimana sakitnya ngelihat orang yang kita cintabersama orang yang selingkuh dibelakangnya” Deva tersenyum
“Lo nyindir gue?” tanya morgan, christy memegang pipi morgan dan mencoba menghadapkan wajah morgan kearahnya.
“jangan kayak anak anak lagi ya” bisik christy tepat ditelinga morgan, morgan hanya murung tak lama ia tersenyum karena pipinya berhasil dicium christy.
“aku cinta kamu” “aku juga, aku juga mencintaimu” “Ekhem.. udah dong, PJ untuk kedua kalinya jangan lupa ya, oiya ajak juga nih sahabat baru kita, Deva dan Kezia” kata anisa, mereka berdua tersenyum.

Bukan salahnya untuk mendua, tapi jaga perasaan orang yang benar benar mencintainya.
satu kali melangkah untuk melupakannya maka beribu ribu langkah untuk kembalipadanya, kita hanya manusia biasa, yang kapan saja bisa tersakiti dan disakiti. Langkah move on memang tidak berhasil, karena memang cinta pertama juga harus diakhiri dengan cinta terakhir dan usahakan kalau cinta terakhir kita adalah cinta pertama.
THE END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar